Suara.com - Makan saat sahur memiliki peranan yang sangat penting untuk membantu pertahanan tubuh selama berpuasa. Pasalnya, tubuh tidak menerima asupan selama berpuasa sehingga hanya mengandalkan cadangan energi.
Namun, bolehkah menyantap makanan dengan porsi yang besar saat sahur agar mencegah lapar sepanjang hari? Simak penjelasan Dokter Tirta Mandira Hudhi berikut ini.
Dalam tayangan YouTube Tirta PengPengPeng, Dokter Tirta menjelaskan bahwa makan dengan porsi banyak saat sahur justru bisa membahayakan karena menimbulkan gerd.
"Lambungmu ini segini (sebesar balon), terus dikasih makanan nyaris full. Itu tahan, tapi jadi gerd," jelas Dokter Tirta dikutip pada Senin (10/3/2025).
Dokter Tirta menganjurkan untuk makan secukupnya saja saat sahur agar terbebas dari risiko penyakit lambung.
"Makan secukupnya. Tubuh itu bisa bertahan, bahkan tanpa makan selama 4 hari. Tubuh manusia normal ya," ungkapnya.
Menurutnya, tubuh manusia normal akan bertahan apabila tidak mengonsumsi makanan, berbeda jika tidak minum.
"Jadi tubuh manusia itu bisa bertahan. Kamu enggak makan selama 4 hari itu bisa, tetapi kalau enggak minum itu berat karena 2/3 komposisi tubuh manusia tersusun dari air," lanjutnya.
Dokter Tirta menjelaskan apabila manusia tetap bisa hidup tanpa makan selama 4 hari, sehingga jika makan dengan porsi secukupnya saat sahur tetap bisa bertahan sepanjang hari.
Baca Juga: Tujuh Amalan Utama Ramadan: Raih Pahala Berlimpah di Bulan Suci
Selain itu, dokter lulusan Universitas Gadjah Mada ini juga tidak menganjurkan untuk balas dendam dengan makan sebanyak-banyaknya saat berbuka puasa.