Viral Cerita WNI Kehilangan Ponsel di Singapura, Pelaku Dicari Berbulan-bulan hingga Diganti Uang Tunai!

Senin, 10 Maret 2025 | 12:33 WIB
Viral Cerita WNI Kehilangan Ponsel di Singapura, Pelaku Dicari Berbulan-bulan hingga Diganti Uang Tunai!
Viral! Cerita WNI Kehilangan Ponsel di Singapura, Pelaku Dicari Berbulan-bulan hingga Diganti Uang (TikTok)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kisah seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang kehilangan ponselnya saat liburan di Singapura tengah viral di TikTok. 

Akun @/yunita_awita membagikan pengalamannya yang tak disangka-sangka: setelah lima bulan, polisi Singapura berhasil menemukan pelaku dan bahkan mengganti rugi ponselnya dengan uang tunai!

Peristiwa ini terjadi pada Oktober tahun lalu ketika Yunita sedang berlibur di Singapura. Ponselnya tiba-tiba hilang, dan setelah mengecek rekaman CCTV, petugas setempat menyarankan untuk melaporkan kejadian tersebut ke polisi karena ada dugaan telah diambil oleh seseorang dengan sengaja. 

"Jadi, 5 bulan lalu pas liburan, HP aku hilang dan petugas setempat menyarankan aku lapor polisi karena dari CCTV memang ada suspek orang ambil dengan sengaja," ucapnya seperti dikutip Senin (10/3/2025).

Namun, saat dicek melalui Find My iPhone, ponselnya ternyata sudah melewati perbatasan Singapura menuju Johor Bahru, Malaysia. Polisi saat itu tidak bisa menjanjikan apa-apa karena kasusnya sudah berada di luar yurisdiksi mereka.

Selang beberapa bulan tanpa kabar, Yunita tiba-tiba mendapat informasi mengejutkan dari kepolisian Singapura. Mereka berhasil menemukan pelakunya!

Tidak hanya itu, meskipun ponselnya sudah dijual, pelaku tetap diminta untuk mengganti kerugian Yunita dengan uang tunai sebesar 1.000 SGD (sekitar Rp11 juta). Ia kemudian diminta kembali ke kantor polisi di Singapura untuk menerima uang tersebut.

"Jujur pas denger itu ya, nggak nyangka banget mereka beneran kerjain kes aku padahal itu HP sebenernya udah aku anggap hilang aja. Jadi, HP-nya itu kayaknya udah dijual sama pelakunya terus sama polisi disuruh ganti cash seharga HP-nya," ujar dia.

Dalam unggahannya, Yunita mengungkapkan rasa kagumnya terhadap kinerja polisi Singapura. Ia mengaku terkejut karena kasusnya ditindaklanjuti meskipun ia hanyalah seorang turis yang sudah kembali ke Indonesia keesokan harinya.

Baca Juga: Direktur Persiba Ditangkap Polisi Terkait Kasus Narkoba!

"Gue tuh sampai ngerasa kok kayaknya baru pertama kali ini ya gue ketemu polisi yang beneran kerja sesuai sumpah. Separah itu kah pengalaman hidupku selama ini?" tulisnya dalam unggahan TikTok.

Yunita juga mengapresiasi para petugas, terutama Inspector Emily, yang menangani kasusnya dengan profesional.

Kisah ini langsung menarik perhatian netizen, terutama karena perbandingan yang mencolok dengan pengalaman serupa di Indonesia. Banyak warganet yang memberikan komentar bernada kagum sekaligus satir terhadap layanan kepolisian di Tanah Air.

"Turis saja mereka ladenin dengan baik, apalagi warga sendiri," ujar @dav****.

"Kalau di Indo HP Samsung yang hilang lapor polisi, yang ada Honda Beat juga ikut hilang," ungkap @spa****.

"Jangankan HP, hilang motor lapor polisi, motor ditemukan polisi, yang punya motor malah disuruh nebus bayar," tulis @dri****.

Beberapa netizen juga menyindir bahwa kejadian seperti ini mustahil terjadi di tempat lain, terutama di Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI