Kae menyebut ia menjadi mualaf usai merasa ingin berubah lebih baik dan ingin menjadi muslim yang taat. Soal dosanya di masa lalu, ia tak peduli dengan komentar bueuk.
Bagi perempuan kelahiran Tokyo itu, ia hanya ingin menyerahkan segalanya pada Allah.
"Masalah dosaku akan diampuni atau tidak, aku akan masuk surga atau tidak, itu bukan urusanmu. Jadi, kamu harus fokus kepada hubunganmu dengan Allah. Sementara hubunganku dengan Allah adalah urusanku dan kamu tidak perlu peduli dengan itu," kata Kae.
"Aku bisa mengurus urusanku sendiri. Aku serahkan niat tulusku kepada Allah jadi jangan khawatir tentang aku. Tolong fokus dengan hidupmu, fokus dengan Ramadhan. Kamu harus fokus ke hidupmu," tandasnya.