Tujuh Amalan Utama Ramadan: Raih Pahala Berlimpah di Bulan Suci

Suhardiman Suara.Com
Minggu, 09 Maret 2025 | 16:00 WIB
Tujuh Amalan Utama Ramadan: Raih Pahala Berlimpah di Bulan Suci
Ilustrasi Bulan Ramadan. (pexels.com/Ahmed Aqtai)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ramadan dikenal sebagai bulan di mana Al-Qur'an diturunkan, menjadikannya sebagai syahrul Quran. Ini adalah momen penting yang menunjukkan kemuliaan bulan ini, sebagaimana disebutkan dalam QS. Al-Baqarah: 185.

Di bulan ini, Allah membuka pintu ampunan seluas-luasnya bagi hamba-Nya yang ingin bertaubat dan memperbaiki diri. Setiap amal baik yang dilakukan akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

Selama Ramadan, pintu-pintu surga dibuka dan pintu-pintu neraka ditutup. Ini memberikan kesempatan bagi umat untuk beribadah lebih banyak dan menjauhi maksiat.

Pada Ramadan, ada yang lebih baik dari seribu bulan, terjadi di sepuluh malam terakhir Ramadan. Pahala ibadah pada malam ini dilipatgandakan.

Bulan Ramadan merupakan waktu istimewa untuk meningkatkan ibadah dan meraih pahala berlimpah. Berikut tujuh amalan utama yang dianjurkan beserta landasan dalilnya:

1. Puasa Wajib

Ibadah inti Ramadan dengan pahala tak terhingga. Allah berfirman: "Hai orang-orang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa..." (QS. Al-Baqarah: 183). Puasa melatih ketakwaan dan membersihkan diri dari dosa.

Ilustrasi Ramadan. (Pixabay)
Ilustrasi Ramadan. (Pixabay)

2. Salat Tarawih Berjamaah

Shalat sunnah malam dengan keutamaan pengampunan dosa: "Barangsiapa shalat malam Ramadan dengan iman, diampuni dosanya" (HR. Bukhari-Muslim). Dianjurkan berjamaah di masjid untuk menambah pahala.

3. Membaca Al-Qur’an

Ramadan adalah bulan diturunkannya Al-Qur’an. Rasulullah memperbanyak tilawah dan bersabda:
"Al-Qur’an akan memberi syafaat di hari kiamat" (HR. Muslim). Anjuran khatam minimal sekali selama Ramadan.

4. Bersedekah

Rasulullah menjadi paling dermawan di Ramadan. Sedekah berlipat pahalanya: "Angin berembus tak secepat kedermawanan Nabi saat Ramadan" (HR. Muttafaq ‘Alaih). Zakat fitrah juga wajib disempurnakan.

5. I’tikaf di 10 Hari Terakhir

Berdiam diri di masjid untuk fokus ibadah: "Nabi selalu i’tikaf di 10 akhir Ramadan hingga wafat" (HR. Bukhari). Waktu utama mencari Lailatul Qadar yang setara 1.000 bulan.

6. Sahur & Berbuka Tepat Waktu

- Sahur akhir waktu: "Keberkahan ada dalam sahur" (HR. Bukhari).

- Segera berbuka: "Orang sehat selalu menyegerakan buka" (HR. Muttafaq ‘Alaih).

7. Memperbanyak Doa dan Istighfar

Doa mustajab saat puasa, terutama saat berbuka dan sepertiga malam. Rasulullah mengajarkan doa: "Dzahabaz zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insyaallah".

Amalan tambahan: Shalat sunnah rawatib, tadarus bersama, menghadiri majelis ilmu, serta menjaga lisan dan perbuatan selama berpuasa. Kombinasi ibadah wajib dan sunnah ini akan mengoptimalkan pahala di bulan penuh berkah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI