Suara.com - Banyak orang memilih minum teh saat berbuka puasa di bulan Ramadan karena beberapa alasan. Teh, terutama teh hangat, membantu menggantikan cairan yang hilang selama berpuasa seharian, sehingga membantu tubuh tetap terhidrasi.
Teh mengandung kafein yang dapat memberikan efek stimulan dan meningkatkan energi, membantu mengurangi kelelahan dan kelesuan setelah berpuasa.
Lantas mana yang lebih baik saat berbuka puasa, minum es teh atau teh hangat?
Memilih antara es teh atau teh hangat saat buka puasa perlu mempertimbangkan efek kesehatan dan kondisi tubuh. Berikut analisis berdasarkan sumber terkini:
Rekomendasi Umum
1. Teh hangat
- Lebih disarankan karena suhu hangat membantu otot pencernaan rileks setelah seharian berpuasa, memudahkan penyerapan nutrisi.
- Minum air hangat terlebih dulu sebelum teh membantu tubuh beradaptasi dan mencegah radang tenggorokan.
- Teh hangat tanpa kafein (seperti herbal/kamomil) lebih aman untuk pencernaan.

2. Es teh