Ayah Dedi mengaku bergabung dengan satuan Batalyon Siliwangi Resimen 7. Namun, Sahlin diracun oleh bangsa sendiri yang menjadi mata-mata Belanda.
Sementara sang ibu, Karsiti merupakan aktivis Palang Merah Indonesia.
Usai Shalin pensiun dini dari militer, ia dan Karsiti bertani untuk menghidupi keluarganya.