Suara.com - Dokter Tirta Mandira Hudhi menjawab berbagai mitos seputar Ramadan dalam video YouTube miliknya. Salah satu yang dijawab adalah mitos soal buka puasa lebih baik memakai air hangat daripada air dingin. Benarkah?
Seperti diketahui, umat Muslim telah memasuki puasa Ramadan per 1 Maret 2025. Di Indonesia sendiri terbilang banyak mitos yang beredar di masyarakat seputar bulan Ramadan dan serba-serbinya.
Tak heran kalau Dokter Tirta membuat video khusus untuk membahas soal mitos bulan Ramadan, terlebih yang berkaitan dengan kesehatan. Lantas, benarkah berbuka puasa memakai air hanget lebih baik daripada air dingin?
"Lebih baik berbuka dengan air hangat dibandingkan dengan air dingin?" kata tim YouTube Dokter Tirta, seperti dilansir pada Sabtu (8/3/2025).

Dokter Tirta memberikan jawaban yang cukup panjang sebab kebanyakan dokter berbeda pendapat perihal ini. Tapi jika ditarik garis besar, berbuka memakai air hangat sama baiknya dengan air dingin.
"Sebenarnya dua-duanya tuh bagus. Cuman, dokter tuh beda pendapat di sini, jujur. Ada yang menyarankan pakai air dingin. Ada yang air biasa, ada yang air hangat. Saya cenderung yang air hangat," jelas Dokter Tirta.
Bukan tanpa alasan, Dokter Tirta memilih buka puasa menggunakan air hangat karena memiliki beberapa kelebihan. Salah satunya adalah menimbulkan sensasi nyaman di kerongkongan setelah seharian tidak dilewati makanan dan minuman.
"Kenapa? Ini alasan saya secara ilmiah, ya. Saya punya pegangannya. Pandangan dokter berbeda, tapi saya cenderung yang vote air hangat untuk berbuka," tutur Dokter Tirta kembali menegaskan.
"Saat kita berpuasa itu kan tidak ada satu pun makanan atau minuman yang masuk melalui kerongkongan. Nah, ketika kita (berbuka menggunakan) air hangat, itu akan membuat sensasi nyaman di kerongkongan," imbuhnya.
Baca Juga: Diduga Bikin Anak Trauma Ketemu Paula Verhoeven, Baim Wong Gercep Ngonten Buka Puasa bareng Keluarga
Selain itu, air hangat juga bisa membunuh mikroorganisme yang ada di mulut. Dokter Tirta pun tak mempermasalahkan jenis minuman hangat yang dikonsumsi, boleh teh hangat, air hangat, ataupun air mineral hangat.