Suara.com - Penasihat Strategi Kebijakan Menpora, Hamdan Hamedan seolah ikut mengomentari statment anggota Komisi X DPR RI Ahmad Dhani mengenai pemain naturalisasi.
Hamdan di akun Instagram miliknya @hamdan.hamedan menuliskan pandangannya tentang pemain sepak bola. "Sepakbola itu tak ada urusannya sama warna kulit, warna mata, atau warna rambut. Yang penting skill mainnya," tulisnya dikutip.
"Sama kayak musik—tak peduli musikusnya berambut pirang, hitam, atau biru, yang penting musiknya enak didengar," katanya lagi.
Dia juga sempat menyinggung mengenai perkawinan demi keturunan unggul dalam sepak bola.
"Sepakbola tak ada urusannya sama eugenics, apalagi perkawinan rekayasa demi 'keturunan unggul'. Yang penting bukan 'benihnya', tapi bagaimana bibitnya dibina—skill ditempa, kerja keras dilatih, dan kecerdasan bermain di lapangan diasah," tulisnya.
Unggahannya tersebut lantas viral dan disandingkan dengan sosok Ahmad Dhani. Sosoknya pun membuat penasaran, termasuk mengenai pendidikannya.
Latar Belakang Pendidikan Hamdan Hamedan
Hamdan Hamedan bukan orang asing diprogram pemain keturunan. Menpora Dito Ariotedjo menunjuk Hamdan Hamedan sebagai Tenaga Ahli Menteri (TAM) untuk urusan Diaspora dan Kepemudaan.
Tugasnya memetakan potensi yang dimiliki diaspora untuk bidang olahraga dan kepemudaan.
Baca Juga: Dul Jaelani Kenang Kecelakaan Maut 2013, Belajar dari Semangat Anak Yatim
Hamdan sebenarnya bukan berasal dari sepak bola sejak awal. Dia pernah berkarier sebagai peneliti muda di PBB. Kemudian menjadi konsultan komunikasi dan strategi kebijakan untuk Google Indonesia. Pernah juga bekerja di pemerintahan.

Dikutip dari laman Diaspora.id, Hamdan pernah mengikuti pertukaran pelajar di Amerika Serikat, menempuh studi di Seaside High School dan Monterey High School. Kemudian melanjutkan pendidikan di Monterey Peninsula College (MPC) dan menyelesaikan gelar Associate of Arts (AA) dengan minor di bidang Politik dan Sejarah. Di sela-sela belajar itulah dia aktif sebagai anggota tim Soccer Varsity.
Hamdan melanjutkan pendidikan S1 dan S2 di Middlebury Institute of International Studies di bidang Hubungan Internasional.
Karier Hamdan sebagai penghubung dengan pemain keturunan dimulai ketika menjabat sebagai Direktur Eksekutif Indonesian Diaspora Network-United (IDN-United) di periode 2017-2018.
Dia lalu dipercaya menjabat Utusan Khusus PSSI terkait diaspora dan naturalisasi pemain sepak bola. Pada 2023, Hamdan menjadi Tenaga Ahli Menteri Pemuda dan Olahraga dengan fokus membangun database atlet diaspora.
Komentar Ahmad Dhani Tentang Pemain Naturalisasi
Ahmad Dhani mendapat sorotan tajam usai komentar out of the box-nya soal pemain naturlisasi.
Dhani yang merupakan Anggota Komisi X DPR RI dalam rapat dengan bersama Wamenpora Taufik Hidayat dan Ketua PSSI Erick Thohir memberikan usulan mengenai pemain naturalisasi.
Awalnya, suami Mulan Jameela itu mengungkapkan pendapatnya yang setuju dengan naturalisasi pemain sepak bola. Kemudian dia memberikan usulan kepada Erick Thohir untuk mengurangi pemain 'bule'.
"Usul saya, kurangilah pemain yang bule. Dalam tanda kutip ras-nya bule, rambut pirang mata biru, buat Indonesia kurang enak dilihat. Kalau bisa cari dari yang ras mirip dengan kita, dari Korea dari Afrika. Karena kalau bule dilihatnya gimana gitu, itu cuma usulan saja," ucap Ahmad Dhani.
Tak hanya itu, Dhani juga mengusulkan agar pemain naturalisasi untuk dinikahkan dengan perempuan asli Indonesia.
"Jadi pemain bola di atas 40 tahun yang mau dinaturalisasi dan mungkin yang duda, kita carikan jodoh di Indonesia Pak. (Atlet) yang laki-laki aja, apalagi kalau muslim kan istrinya bisa empat Pak," kata Dhani yang juga seorang musisi.
Usulan Ahmad Dhani tersebut menuai polemik, banyak yang mengkritik pentolan band Dewa 19 itu.