Suara.com - Warganet di TikTok dan Instagram kini tak kuasa menahan reaksi mereka ketika melihat sosok balita gemas bernama Sana Arra yang menjadi obyek viral.
Keimutan Arra menjadi sensasi di tengah media sosial dan konten-konten unggahannya menjadi tontonan ramai baik di TikTok maupun Instagram.
Kanal utama Arra di TikTok, yakni @/bababubuarra telah menggandeng lebih dari 1 juta followers.
Adapun viralnya Arra membuat didikan kedua orang tuanya ikut disorot. Lantas, apa yang membuat Arra bisa viral dan menjadi sensasi hangat?
Gaya Bahasanya Mirip Orang Dewasa: Tahu Istilah Rumit

Sana Arra adalah putri dari pasangan Billi Sandi Pratama alias Baba dan Mega Vallentina alias Bubu.
Kedua orang tua Arra dinilai berhasil mendidik Arra lantaran ia menunjukkan kecerdasan di atas rata-rata bagi anak seusianya. Arra yang belum berusia lima tahun tersebut sudah bisa membahas istilah rumit seperti inflasi.
Ia bahkan kerap diajak berdiskusi mendalam dengan sang ayah terkait berbagai isu-isu kompleks di tengah masyarakat.
Kecerdasan Arra membuat dirinya diundang ke berbagai acara, seperti salah satunya podcast atau siniar Denny Sumargo.
Baca Juga: 7 Strategi Jualan di TikTok Raih Cuan untuk Bisnis Toko Online, Tak Hanya Live Streaming
Bubu melalui keterangannya kepada Denny Sumargo, dikutip Jumat (7/3/2025) mengaku bahwa ia menerapkan didikan yang tak biasa di masa kini.
Arra tak diberikan akses ke gadget maupun ponsel sehingga interaksinya murni dengan kedua orang tuanya.
Kedua orang tua Arra juga hobi mengajak sang putri berdiskusi sehingga dari situ terbentuk kemampuan komunikasi yang terbilang hebat bagi anak seusia Arra.
Arra juga kerap melontarkan pertanyaan ke kedua orang tuanya untuk membuka diskusi sehingga ia menjadi banyak tahu tentang berbagai hal.
"Jadi kita gak mau kasih gadget karena supaya dia nanti banyak diam sambil berpikir. Jadi dia sering banget nanya-nanya itu apa yang terang kenapa kalau dipencet jadi terang," ungkap mama Arra ke Denny Sumargo.
Bubu dan Baba juga pantang untuk mengajak Arra berdiskusi dengan bahasa bayi. Mama dan papa Arra tersebut mengajak sang putri dengan bahasa orang dewasa supaya kemampuannya perlahan terasah.
"Kita bentuk komunikasinya enggak pakai bahasa bayi, supaya dia tuh lebih bisa mencerna omongan yang ada di sekitarnya gitu," terang perempuan yang bernama Mega Vallentina tersebut dalam acara terpisah, dikutip Jumat (7/3/2025).
Menurut bunda Arra, ia tak bisa mendorong Arra untuk memaksimalkan potensinya jika ia diajak berbicara dengan bahasa bayi dan bukan bahasa orang dewasa.
Kontributor : Armand Ilham