Infografis
Suara.com - Idul Fitri bukan sekadar perayaan, tetapi juga momen penyegaran—baik fisik maupun spiritual. Setelah sebulan berpuasa, kulit membutuhkan perawatan ekstra agar tetap sehat, terhidrasi, dan bercahaya saat merayakan hari kemenangan.
Sayangnya, banyak yang menghadapi tantangan dalam merawat kulit, terutama mereka yang pernah menggunakan krim bersteroid dalam jangka panjang tanpa pengawasan medis.
Pemakaian yang tidak tepat bisa menyebabkan kulit menipis, iritasi, kemerahan, hingga ketergantungan. Jika dihentikan secara mendadak, kondisi seperti Dermatitis Perioral (DPO) bisa muncul.
Tandanya akan ruam merah, bruntusan, sensasi perih, dan rasa tidak nyaman di sekitar mulut, hidung, serta mata.
“Banyak orang tidak menyadari bahwa kulit mereka membutuhkan pemulihan setelah penggunaan produk yang kurang sesuai, terutama menjelang Idul Fitri. Kami ingin memberikan solusi yang efektif dan aman untuk jangka panjang,” ujar dokter estetik sekaligus pendiri RA Clinic+, dr. Rizqi Aminia dalam keterangan persnya.
Rizqi mengatakan bahwa pihaknya memahami pentingnya pemulihan kulit secara aman. Dengan standar World Class Quality, klinik ini menggunakan bahan berkualitas tinggi dari European Material, Japan Cosmetology, Korean Trend & World Formulation.
Hasilnya produk mereka nyaman digunakan, efektif, dan aman dalam jangka panjang. Sebagai solusi, mereka menghadirkan Nature Glass Skin Defense Serum dan Pure Glass Skin Hydra Gel. Dua produk ini dirancang khusus untuk mengatasi efek ketergantungan krim bersteroid dan membantu pemulihan kulit yang mengalami DPO.
Teknologi Skin Microbiome Technology dan Aqua Pulse Technology bekerja sinergis memperkuat skin barrier, menenangkan kulit sensitif, serta memberikan hidrasi optimal.
Berpindah ke perawatan yang lebih sehat memang tak selalu mudah. Kulit bisa bereaksi saat beradaptasi. Karena itu, mereka tak hanya menawarkan produk, tetapi juga edukasi dan pendampingan agar transisi perawatan kulit lebih nyaman dan hasilnya optimal.
Baca Juga: Mudik Gratis Jasa Raharja 2025 Sampai Kapan? Ini Jadwal, Syarat Dan Rutenya
