Infografis
Suara.com - Membangun ekosistem sekolah sehat di Indonesia membutuhkan pendekatan yang holistik. Seperti dikatakan Maulani Mega Hapsari, S.IP., M.A., Direktur Sekolah Menengah Pertama, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Generasi Emas 2045 membutuhkan SDM yang sehat, kuat, dan berdaya saing global.
Untuk mewujudkan hal tersebut, AIA Healthiest Schools (AHS) menghadirkan program AHS Bootcamp. Kegiatan ini dirancang untuk membantu sekolah-sekolah peserta kompetisi dalam merancang dan mengeksekusi proyek sekolah sehat.
"AIA Healthiest Schools berperan penting dalam menanamkan kebiasaan hidup sehat sejak dini, melalui pendekatan holistik yang tidak hanya bersifat akademis, tetapi juga mencakup kesejahteraan fisik dan mental siswa, bahkan kelestarian lingkungan,” tutur Mega dalam sambutannya.
Menurut Kathryn Parapak, Chief Marketing Officer AIA, AHS bootcamp dirancang untuk mendukung para guru dalam proses kreatif untuk merancang proyek sekolah sehat yang berdampak nyata. Program AHS selaras dengan Gerakan Sekolah Sehat dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Republik Indonesia, yang menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia yang sehat dan kompetitif.
Melalui AHS, para guru tidak hanya mendapatkan akses gratis ke modul pembelajaran interaktif, tetapi juga berkesempatan mengikuti kompetisi ide sekolah sehat dengan total hadiah mencapai US$100,000 dalam bentuk fasilitas dan sarana pendukung pendidikan.
AHS Bootcamp yang diikuti guru-guru perwakilan sekolah dari berbagai daerah di Indonesia bertujuan untuk mendorong para guru merancang proyek kreatif yang relevan dengan kebutuhan sekolah mereka. Setiap sesi membahas masing-masing pilar dengan menghadirkan berbagai pembicara dan pakar inspiratif dari berbagai bidang, antara lain:
- Sesi Makan Sehat & Gaya Hidup Aktif bersama Dr. Nia Nurhasanah – Direktur PAUD Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kathryn Parapak – Chief Marketing Officer AIA, dan dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A, MPH; yang membahas pentingnya pola makan sehat dan gaya hidup aktif di kalangan siswa serta generasi mendatang.
- Sesi Kesehatan Mental dipandu oleh Vishal Dasani – Certified Fitness & Sleep Educator; yang menjelaskan pentingnya berbagai komponen yang dapat dilatih untuk menjaga kesehatan mental, terutama melalui perspektif cara tidur yang baik.
- Sesi Sehat Lestari menghadirkan Chitra Subyakto – Founder & Creative Director Sejauh Mata Memandang; yang berbagi wawasan mengenai bagaimana kelestarian lingkungan berperan sebagai bagian integral dari kesehatan holistik siswa-siswi di sekolah, dan cara menciptakan gagasan kreatif berkelanjutan yang dapat diterapkan di lingkungan sekolah.
Selain sesi inspiratif, bootcamp ini juga menghadirkan sesi Workshop, yang dipandu oleh Rizqy Rahmat Sani dari Yayasan Guru Belajar. Workshop ini dirancang untuk membantu para guru dalam menyusun proyek sekolah sehat mereka secara sistematis, dengan pendekatan Find, Imagine, Do, and Share (FIDS).
Sekolah dapat mengakses modul pembelajaran AHS dan berpartisipasi dalam kompetisi sekolah sehat dengan batas waktu pengumpulan ide hingga 8 Maret 2025.
Baca Juga: Aira Yudhoyono Lulus dari Kimmy Jayanti School, Apa Saja yang Dipelajari di Sekolah Modeling?
