
Setelah mobil berada di lokasi yang aman, penting untuk tidak mengaktifkan rem parkir. Sebaliknya, Anda dapat menggunakan benda-benda seperti batu untuk mengganjal roda. Atur gigi ke gigi pertama untuk mobil manual. Sedangkan untuk mobil otomatis, atur posisi P.
Meskipun rem parkir penting untuk menjaga mobil tetap diam saat diparkir, sebaiknya jangan mengaktifkannya saat ada genangan air. Ini mencegah bantalan rem menjadi lengket.
4. Keringkan komponen pengapian mobil
![Ilustrasi busi mobil. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/05/22/92041-busi-mobil.jpg)
Setelah mobil macet dan terendam banjir, penting untuk mengeringkan komponen sistem pengapian, seperti busi dan koil. Komponen ini rentan rusak saat terkena air. Mengeringkan komponen pengapian ini segera membantu mengurangi risiko kerusakan potensial.
5. Kuras tangki bahan bakar mobil
![Tangki bahan bakar mobil [Envato Elements/Twenty20photos].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/12/07/22358-tangki-bahan-bakar-mobil.jpg)
Langkah penting lainnya adalah menguras tangki bahan bakar mobil. Saat mobil terendam banjir, air dapat masuk ke tangki dan bercampur dengan bensin.
Situasi itu bisa menyebabkan masalah pembentukan karat dan gangguan pada sistem pengapian mobil. Jika tidak ditangani, bagian dalam tangki dapat terkorosi, yang berpotensi menyebabkan kebocoran bahan bakar.
6. Ganti oli mobil

Setelah mobil terjebak dan terendam banjir, ada kemungkinan besar oli tercampur dengan air banjir. Hal ini dapat diamati dari perubahan warna oli menjadi putih kecokelatan.
Baca Juga: Kebanjiran, Aksi Pegawai Bank di Bekasi Keringkan Uang Puluhan Juta Viral: The Real Pencucian
Kondisi tersebut dapat merusak molekul pelumas dalam oli dan mempercepat keausan. Untuk mencegah masalah ini, sebaiknya ganti oli lama dengan oli baru.