Waspada! 7 Hadits Palsu Tentang Puasa yang Sering Kita Dengar, Jangan Sampai Tertipu

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Jum'at, 07 Maret 2025 | 14:37 WIB
Waspada! 7 Hadits Palsu Tentang Puasa yang Sering Kita Dengar, Jangan Sampai Tertipu
Hadits Palsu tentang Puasa (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Puasa merupakan salah satu ibadah utama dalam Islam yang memiliki dasar kuat dalam Al-Qur'an dan hadits. Banyak umat Muslim mengandalkan hadits untuk memahami tata cara dan keutamaan ibadah puasa. Namun, tidak semua hadis yang beredar benar-benar berasal dari Nabi Muhammad SAW. Berikut adalah hadits palsu tentang puasa.

Hadits yang palsu atau dhaif (lemah) dihawatirkan dapat menyesatkan pemahaman tentang ibadah puasa. Oleh karena itu, penting bagi setiap Muslim untuk memilah dan memastikan keabsahan hadits sebelum menjadikannya rujukan.

Contoh Hadits Palsu tentang Puasa

Beberapa hadits palsu yang sering dikaitkan dengan puasa antara lain:

1. "Tidurnya orang yang berpuasa adalah ibadah."

Kebenaran: Tidur adalah perkara mubah (boleh) dan bukan ritual ibadah. Tidur dapat bernilai ibadah jika diniatkan sebagai sarana penunjang ibadah, seperti untuk menghindari maksiat atau menjaga stamina agar lebih kuat beribadah. Sebaliknya, tidur karena malas atau terlalu kenyang setelah sahur tidak bernilai ibadah dan bahkan bisa menjadi tercela.

2. "Orang yang berpuasa memiliki doa yang tidak tertolak, yaitu saat berbuka."

Kebenaran: Meskipun ada hadits shahih yang menyebutkan bahwa doa orang yang berpuasa mustajab, klaim bahwa "tidak ada doa yang tertolak sama sekali" tidak memiliki dasar yang kuat. Yang benar, doa orang berpuasa memang dianjurkan, terutama menjelang berbuka, sebagaimana disebutkan dalam hadits riwayat Tirmidzi.

Baca Juga: Konsumsi Gula Berlebih Saat Puasa Ramadan Bikin Anak Rentan Depresi dan Gangguan Mental? Ini Penjelasan Dokter

3. "Seandainya umatku mengetahui keutamaan Ramadan, niscaya mereka akan berharap seluruh tahun adalah Ramadan."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI