Suara.com - Di era komunikasi sering kali penuh dengan ketegangan dan nada tinggi, memiliki karakter soft spoken bisa menjadi kelebihan yang menonjol. Soft spoken bukan hanya tentang berbicara dengan suara pelan, tetapi juga mencerminkan kepribadian yang tenang, bijaksana, dan penuh empati.
Lalu, bagaimana cara membentuk karakter soft spoken agar tetap terdengar berwibawa dan dihormati? Simak tips berikut!
1. Kendalikan Nada dan Intonasi Suara
Soft spoken bukan berarti suara harus selalu pelan, tetapi lebih ke cara menyampaikan pesan dengan lembut dan penuh ketenangan. Cobalah untuk berbicara dengan nada yang lebih stabil dan tidak terburu-buru.
Tips:
- Latih berbicara di depan cermin dengan suara tenang.
- Hindari nada tinggi atau intonasi yang terkesan agresif.
- Perhatikan cara berbicara tokoh yang dikenal tenang.
2. Berlatih Mendengarkan dengan Baik
Orang yang memiliki karakter soft spoken biasanya juga pendengar yang baik. Mereka tidak mudah memotong pembicaraan orang lain dan selalu menyimak dengan penuh perhatian.
Tips:
- Beri jeda sebelum menanggapi lawan bicara.
- Gunakan ekspresi wajah dan bahasa tubuh untuk menunjukkan ketertarikan saat mendengarkan.
- Hindari langsung memberikan pendapat tanpa memahami isi pembicaraan terlebih dahulu.
3. Gunakan Pilihan Kata yang Tepat
Baca Juga: Beda dari Rakyat Jelata, 3 Tips Sukses dari Zita Anjani Bikin Publik Naik Darah
Seseorang dengan karakter soft spoken lebih cenderung menggunakan kata-kata yang sopan, santun, dan tidak menyakiti perasaan orang lain.