Suara.com - Dalam dunia mode dan budaya, hanya sedikit produk yang mampu melampaui batas waktu dan generasi seperti Chuck Taylor All Star. Lebih dari sekadar sepatu, ikon yang pertama kali dirilis pada tahun 1917 ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari berbagai subkultur, mulai dari lapangan basket, panggung musik, hingga jalanan kota yang dipenuhi ekspresi dan kreativitas.
Tahun ini, Converse kembali menegaskan daya tarik abadi Chuck Taylor lewat kampanye global bertajuk LOVE, Chuck, yang mengajak para penggemar untuk merayakan kenangan, kebebasan berekspresi, dan perjalanan hidup bersama sepatu ini.
Dengan kampanye LOVE, Chuck, Converse ingin menggali lebih dalam hubungan emosional antara penggunanya dengan sepatu ini. Bagaimana Chuck menjadi saksi bisu dalam berbagai momen, dari langkah pertama mengejar impian, tawa bersama teman-teman, hingga jatuh bangun dalam menghadapi tantangan hidup.
Kampanye LOVE, Chuck mengajak para fans merayakan bagaimana sepatu Chuck Taylor mampu membangkitkan nostalgia dan menumbuhkan rasa saling memiliki, sebagai simbol pemberontakan anak muda dan ekspresi kreatif.
Reality Club dan Chuck Taylor: Musik, Perjalanan, dan Nostalgia
Di Indonesia, Converse menggandeng band Reality Club sebagai mitra dalam kampanye ini. Band indie rock yang terbentuk di Jakarta pada tahun 2016 ini bukan hanya sekadar penggemar Chuck Taylor, tetapi juga telah menjadikan sepatu ini sebagai bagian dari perjalanan musik mereka.
Dalam video manifesto mereka untuk LOVE, Chuck, Reality Club menuturkan bagaimana sepatu ini selalu menemani setiap langkah mereka, mulai dari awal karier, fase jatuh bangun, hingga saat mereka harus bangkit dan memulai kembali.
"Dear Chuck, thank you ‘dah jalanin semuanya bareng kita. Lo selalu ada saat kita harus mulai dari awal lagi. To restart and reconnect with our loved ones and our best selves. Di balik tiap langkah, tawa, dan nada, selalu ada cerita baru yang mengisi hati. Love. Reality Club," ungkap band ini dalam video manifesto LOVE, Chuck mereka, menandai dimulainya kampanye tersebut di Indonesia.
Bukan tanpa alasan Converse memilih Reality Club. Dengan lirik introspektif dan melodi khas yang mengundang nostalgia, band ini telah berhasil meraih hati para pendengar di dalam maupun luar negeri.
Baca Juga: Mau Pakai High Heels saat Hamil seperti Aaliyah Massaid? Simak Tipsnya agar Tetap Aman dan Nyaman
Keberhasilan mereka dalam Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2023 untuk kategori Album Alternatif Terbaik dan Grup Alternatif Terbaik semakin memperkuat posisi mereka sebagai salah satu band paling berpengaruh di skena musik alternatif Indonesia saat ini.