Suara.com - Berbagi merupakan salah satu tindakan sederhana yang memiliki dampak luar biasa, tidak hanya bagi penerima tetapi juga bagi pemberi. Secara psikologis, berbagi telah terbukti memberikan banyak manfaat bagi kesehatan mental dan kesejahteraan emosional seseorang.
Dalam kehidupan sehari-hari, berbagi dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti memberikan bantuan kepada yang membutuhkan, menyumbangkan barang, atau sekadar berbagi waktu dan perhatian. Lalu, apa saja manfaat berbagi bagi kesehatan jiwa? Berikut ulasannya.
1. Meningkatkan Perasaan Bahagia
Berbagi dapat memicu pelepasan hormon endorfin dan oksitosin, yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan. Menurut penelitian, membantu orang lain dapat memberikan perasaan kepuasan dan kebahagiaan yang mendalam, bahkan lebih lama dibandingkan kebahagiaan dari hal-hal materi.
Baca Juga: Promo Spesial "Ramadan Kareem by ALL" dan Sajian Khas Ramadan di Hotel Accor Greater Jakarta Hotels
Sebuah studi dalam Proceedings of the National Academy of Sciences menemukan bahwa seseorang merasa lebih bahagia ketika menghabiskan uang untuk orang lain dibandingkan untuk dirinya sendiri. Ini membuktikan bahwa berbagi adalah salah satu kunci kebahagiaan.
2. Mengurangi Stres dan Kecemasan
Saat kita berbagi dan menolong orang lain, tubuh kita mengalami penurunan kadar kortisol, yaitu hormon yang berhubungan dengan stres. Dengan kata lain, berbagi dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi kecemasan yang kita rasakan.
Misalnya, berbagi dengan orang-orang yang sedang mengalami kesulitan dapat membuat kita lebih bersyukur dan fokus pada hal-hal positif dalam hidup, sehingga membantu kita mengurangi tekanan dan beban pikiran.
3. Memperkuat Hubungan Sosial
Baca Juga: For Ramadhan with Love: Berbagi Kepedulian untuk Masyarakat yang Membutuhkan Jelang Bulan Suci
Interaksi sosial yang sehat sangat penting untuk kesehatan mental. Dengan berbagi, kita membangun hubungan yang lebih erat dengan orang lain, baik itu keluarga, teman, maupun komunitas.
Ketika kita berbagi, kita menciptakan rasa keterhubungan dan memperkuat empati. Ini membantu mengurangi rasa kesepian dan meningkatkan kualitas hubungan interpersonal, yang pada akhirnya berkontribusi pada kesehatan emosional dan mental yang lebih baik.
4. Meningkatkan Rasa Percaya Diri dan Tujuan Hidup
Memberi tidak hanya bermanfaat bagi orang lain, tetapi juga dapat meningkatkan harga diri dan rasa percaya diri kita. Saat kita merasa bisa membantu orang lain, kita akan lebih percaya bahwa kita memiliki nilai dalam kehidupan ini.
Selain itu, berbagi dapat memberikan rasa tujuan hidup yang lebih kuat. Banyak orang yang merasa lebih puas dengan hidupnya ketika mereka mampu berkontribusi bagi kebaikan bersama, baik dalam skala kecil maupun besar.
5. Meningkatkan Kesehatan Fisik
Tidak hanya kesehatan mental, berbagi juga berdampak pada kesehatan fisik. Studi menunjukkan bahwa orang yang aktif dalam kegiatan amal atau berbagi memiliki tekanan darah yang lebih stabil, risiko penyakit jantung yang lebih rendah, dan umur yang lebih panjang.
Hal ini disebabkan oleh efek positif berbagi dalam mengurangi stres dan meningkatkan hormon kebahagiaan, yang secara tidak langsung membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Banyak aksi berbagi yang telah membawa dampak positif bagi kesehatan mental dan kesejahteraan sosial. Salah satu contohnya adalah program bantuan sosial yang menyalurkan sembako, vitamin, dan layanan kesehatan gratis bagi panti asuhan dan panti jompo di 4 kota oleh Apotek Viva.
Program Viva Apotek Berbagi berlangsung pada selama 7 hari di di akhir Januari 2025 dengan target distribusi penyaluran diserahkan kepada penghuni Panti Asuhan dan Panti Jompo di 4 kota besar berikut Semarang, Solo - Warga desa Gandek’an, Surabaya - Yayasan Cinta Kasih Ibu Teresa, dan Bekasi - Panti Jompo Kasih Sayang. Dalam program ini, para penerima manfaat tidak hanya mendapatkan bantuan materi, tetapi juga dukungan emosional yang sangat berarti bagi mereka. Acara seperti pemeriksaan kesehatan gratis, hiburan, dan sesi interaksi sosial memberikan kebahagiaan bagi para lansia serta anak-anak yang tinggal di panti.
Ni Ketut Sukartiwi, Direktur Viva Apotek, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian perusahaan terhadap masyarakat. “Kami sangat senang dapat memberikan kontribusi positif kepada masyarakat di berbagai kota. Kegiatan ini adalah bukti nyata dari komitmen Viva Apotek untuk selalu hadir dan peduli terhadap kebutuhan masyarakat,” ujar Ni Ketut Sukartiwi.
