Benarkah Minum Air Kelapa Saat Berbuka Puasa Cegah Dehidrasi? Ini Fakta dan Manfaatnya!

Riki Chandra Suara.Com
Kamis, 06 Maret 2025 | 17:21 WIB
Benarkah Minum Air Kelapa Saat Berbuka Puasa Cegah Dehidrasi? Ini Fakta dan Manfaatnya!
Manfaat minum air kelapa saat berbuka puasa. [Dok. Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Minum air kelapa muda saat berbuka puasa dapat membantu mencegah dehidrasi tersembunyi. Air kelapa juga dapat menjaga stamina dan memastikan tubuh tetap bugar selama menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan 2025.

Dokter sekaligus pemengaruh kesehatan, Saddam Ismail mengatakan, kandungan mineral dalam air kelapa berperan penting dalam menjaga fungsi otot dan saraf tetap optimal.

Selain itu, air kelapa muda juga mendukung metabolisme tubuh, serta meningkatkan daya tahan selama puasa keesokan harinya. Istimewanya lagi, air kelapa lebih aman bagi lambung dibandingkan minuman berkafein atau asam, sehingga cocok dikonsumsi saat perut masih kosong.

"Air kelapa mengandung L-arginine dan vitamin C yang memiliki manfaat dalam mengurangi radikal bebas serta menjaga kesehatan jantung," ujar dokter Saddam Ismail, dikutip dari Antara, Kamis (6/3/2025).

Bulan Ramadan di Indonesia dan negara tropis lainnya memiliki tantangan tersendiri dibandingkan negara dengan iklim sejuk. Suhu panas dan kelembapan tinggi membuat tubuh lebih cepat kehilangan cairan dan elektrolit, terutama saat berpuasa.

Kekurangan elektrolit ini dapat menyebabkan dehidrasi tersembunyi, yaitu kondisi di mana tubuh kekurangan cairan meskipun seseorang merasa sudah cukup minum. Dehidrasi tersembunyi bisa menyebabkan kelelahan, pusing, kram otot, hingga penurunan konsentrasi selama beraktivitas.

Beberapa gejala dehidrasi tersembunyi yang perlu diwaspadai antara lain:

- Rasa lemas meskipun sudah cukup minum
- Pusing saat berdiri tiba-tiba
- Kram otot di malam hari
- Kulit kering dan bibir pecah-pecah

Dokter Saddam Ismail mengatakan, air putih tetap menjadi minuman utama untuk sahur dan berbuka. Namun, untuk mengembalikan keseimbangan elektrolit secara optimal, minuman yang mengandung elektrolit alami seperti air kelapa lebih efektif.

Kandungan alami kalium, natrium, dan magnesium dalam air kelapa membantu tubuh menyerap cairan dengan lebih baik, sehingga proses rehidrasi lebih cepat dan efisien dibandingkan dengan minuman berkafein atau bersoda.

Selain itu, air kelapa mengandung gula alami yang dapat memberikan energi secara bertahap tanpa menyebabkan lonjakan gula darah yang berlebihan.

Sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal kesehatan Amerta Nutrition juga menyebutkan bahwa air kelapa dapat membantu meningkatkan metabolisme pada penderita diabetes tipe 2 melalui aktivitas antioksidan fitokimia, mineral, dan vitamin.

Meski memiliki banyak manfaat, Dokter Saddam Ismail mengingatkan bahwa konsumsi air kelapa harus diimbangi dengan variasi makanan dan minuman lainnya agar kebutuhan makronutrien dan mikronutrien tetap terpenuhi selama bulan Ramadan.

Manfaat Air Kelapa

Air kelapa dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan karena kandungan nutrisinya yang kaya. Minuman alami ini dapat menjadi bagian dari pola makan sehat serta membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh.

Menurut ahli diet Samantha Dieras, air kelapa mengandung berbagai nutrisi penting yang bermanfaat bagi tubuh. Beberapa di antaranya adalah asam amino, peptida antimikroba, karbohidrat, enzim, elektrolit, vitamin C, dan antioksidan.

Berikut manfaatnya:

1. Menjaga Hidrasi Tubuh

Dengan kandungan air mencapai 95 persen, air kelapa menjadi pilihan yang tepat untuk menjaga hidrasi tubuh. Ketika tubuh kehilangan cairan akibat aktivitas harian atau kondisi seperti muntah dan diare, air kelapa dapat membantu mencegah dehidrasi. Meski demikian, air kelapa sebaiknya tidak sepenuhnya menggantikan konsumsi air putih.

2. Alternatif Minuman Sehat

Seorang dokter pengobatan fungsional, Dr. Elizabeth Sharp menyatakan bahwa air kelapa rendah kalori dan memiliki kadar lemak lebih sedikit dibandingkan jus buah atau minuman manis lainnya.

Hal ini menjadikannya pilihan yang lebih sehat bagi mereka yang sedang menjaga pola makan. Selain itu, air kelapa juga dapat meningkatkan hidrasi, yang secara tidak langsung mengurangi rasa lapar berlebih dan asupan kalori yang tidak diperlukan.

3. Mencegah Batu Ginjal

Konsumsi air kelapa secara rutin juga dapat membantu mencegah pembentukan batu ginjal. Menurut Sharp, air kelapa berperan dalam meningkatkan kadar sitrat, kalium, dan klorida dalam urin, yang dapat mengurangi risiko pembentukan kristal penyebab batu ginjal. Dengan menjaga hidrasi yang optimal, risiko terkena batu ginjal dapat diminimalisir.

4. Mengembalikan Elektrolit Setelah Olahraga

Banyak orang mengandalkan air kelapa sebagai minuman pemulihan setelah berolahraga. Air kelapa mengandung elektrolit seperti natrium, kalium, dan magnesium, yang diperlukan tubuh setelah kehilangan cairan akibat keringat.

Penelitian menunjukkan bahwa air kelapa bahkan dapat lebih efektif dibandingkan air putih dalam mengembalikan keseimbangan elektrolit pasca-latihan.

5. Menjaga Kesehatan Jantung

Meskipun masih diperlukan penelitian lebih lanjut, beberapa teori menyebutkan bahwa air kelapa dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Kandungan potasium dalam air kelapa diklaim mampu menetralkan efek natrium dalam tubuh, yang berkontribusi pada pengaturan tekanan darah.

Namun, Sharp mengingatkan bahwa meskipun bermanfaat, konsumsi air kelapa dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah, terutama jika dikonsumsi saat perut kosong.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI