Peran Benedict Anderson dalam Populerisasi Istilah "Bule"
Sejarawan dan cendekiawan terkemuka, Benedict Anderson, memiliki peran signifikan dalam mempopulerkan istilah "bule". Saat berada di Indonesia, Anderson merasa warna kulitnya menyerupai hewan albino yang disebut "bulai" atau "bule".
Benedict kemudian meminta untuk disebut "bule" alih-alih "putih". Permintaan ini diterima dan istilah tersebut menyebar di kalangan mahasiswa, media, hingga menjadi bagian dari bahasa sehari-hari.
Perkembangan Makna "Bule"
Awalnya, "bule" digunakan untuk menyebut orang asing berkulit putih, terutama dari Eropa dan Amerika. Namun, seiring waktu, maknanya meluas dan kini digunakan untuk merujuk pada semua orang asing di Indonesia, tanpa memandang warna kulit atau asal negara.