Ahmad Dhani Dituding Rasis, Begini Asal-Usul Istilah 'Bule' di Indonesia

Farah Nabilla Suara.Com
Kamis, 06 Maret 2025 | 14:36 WIB
Ahmad Dhani Dituding Rasis, Begini Asal-Usul Istilah 'Bule' di Indonesia
Ahmad Dhani (Instagram/@ahmaddhaniofficial)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Musisi sekaligus Anggota DPR RI Ahmad Dhani dinilai rasis ketika berpendapat soal naturalisasi pemain Timnas dalam rapat kerja Komisi X.

Dalam rapat yang digelar pada Rabu (5/3/2025) bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga serta PSSI itu, Ahmad Dhani mengusulkan agar PSSI mengurangi pemain bule.

"Usul saya, kurangilah pemain yang bule. Dalam tanda kutip ras-nya bule, rambut pirang mata biru, buat Indonesia kurang enak dilihat," celetuk Dhani.

"Kalau bisa cari (pemain bola) dari yang ras mirip dengan kita, dari Korea dari Afrika. Karena kalau bule dilihatnya gimana gitu, itu cuma usulan saja," pungkas Ahmad Dhani. 

Baca Juga: Darius Sinathrya Diduga Cibir Ahmad Dhani Soal Naturalisasi Timnas: Udah Rasis, Kurang Se-ons!

Pernyataan Ahmad Dhani soal bule ini dinilai rasis karena mendiskreditkan ciri ras tertentu.

Timnas Indonesia belum pernah menang dari Australia sejak 1981. (Dok. PSSI)
Timnas Indonesia belum pernah menang dari Australia sejak 1981. (Dok. PSSI)

Di Indonesia sendiri, istilah bule ditunjukkan kepada orang asing. Seperti apa sejarah dan asal-usul panggilan bule dari orang Indonesia?

Asal Usul Istilah "Bule" di Indonesia

Istilah "bule" telah lama digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk merujuk pada orang asing, terutama mereka yang berkulit putih dari Eropa atau Amerika. Namun, tahukah Anda bagaimana istilah ini muncul dan berkembang dalam budaya Indonesia?

Kata "bule" diyakini berasal dari istilah "bulai", yang merujuk pada kondisi albino atau kurangnya pigmen melanin, sehingga kulit tampak sangat putih. Dalam konteks hewan, misalnya, kerbau albino disebut sebagai "kebo bule" dalam naskah Jawa kuno Tantu Pagelaran.

Baca Juga: Ahmad Dhani Dicibir Rasis Gegara Usulannya ke PSSI, Agnez Mo Sindir Soal Kebodohan Tak Terbatas

Seiring waktu, istilah "bulai" mengalami penyederhanaan pelafalan menjadi "bule" dan digunakan untuk menyebut orang berkulit putih. 

Peran Benedict Anderson dalam Populerisasi Istilah "Bule"

Sejarawan dan cendekiawan terkemuka, Benedict Anderson, memiliki peran signifikan dalam mempopulerkan istilah "bule". Saat berada di Indonesia, Anderson merasa warna kulitnya menyerupai hewan albino yang disebut "bulai" atau "bule".

Benedict kemudian meminta untuk disebut "bule" alih-alih "putih". Permintaan ini diterima dan istilah tersebut menyebar di kalangan mahasiswa, media, hingga menjadi bagian dari bahasa sehari-hari. 

Perkembangan Makna "Bule"

Awalnya, "bule" digunakan untuk menyebut orang asing berkulit putih, terutama dari Eropa dan Amerika. Namun, seiring waktu, maknanya meluas dan kini digunakan untuk merujuk pada semua orang asing di Indonesia, tanpa memandang warna kulit atau asal negara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI