Suara.com - Kurma merupakan salah satu buah yang dianjurkan dalam Islam sebagai hidangan untuk berbuka puasa. Selain alasan syariat, kandungan kurma juga sangat baik untuk kesehatan.
Apa saja kandungan kurma? Mengonsumsi kurma saat berbuka puasa dianjurkan dalam sunnah karena pernah dilakukan oleh Nabi Muhammad, sehingga banyak umat Islam yang tidak melewatkannya.
Kurma juga disukai karena mengandung nutrisi yang beragam dan memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Buah ini memiliki berbagai khasiat tanpa efek negatif, baik saat dikonsumsi untuk berbuka puasa maupun sebagai bagian dari pola makan harian.
Buah yang berasal dari kawasan Teluk Persia ini memiliki kandungan kalori yang tinggi dan dapat dengan cepat dimanfaatkan oleh tubuh karena energinya langsung terserap.
Baca Juga: 7 Kurma yang Paling Enak di Dunia, dari Kurma Nabi hingga Rasa Madu
Karakteristik ini menjadikan tubuh lebih segar dan berpotensi terlindungi dari efek buruk radikal bebas.
Ahli teknologi pangan, Prof. Dr. Ir. Ambar Rukmini, M.P, menyebutkan bahwa mengonsumsi tiga butir kurma saat berbuka setara dengan makan sepiring nasi.
Lalu, apa saja kandungan nutrisi yang terdapat dalam kurma? Berikut rinciannya!
Kandungan Nutrisi Kurma

Dikutip dari Alodokter, dalam 100 gram buah kurma tengandung 2-2,5 gram protein, 75 gram karbohidrat, 65 gram gula, 7-8 gram serat, 65 miligram kalsium, 650 miligram kalium, 1 miligram zat besi, 0,5 miligram zinc, serta 150 IU vitamin A.
Selain nutrisi tersebut, kurma juga kaya akan folat, vitamin B, vitamin K, serta berbagai jenis antioksidan, termasuk lutein dan flavonoid.
Baca Juga: 30 Merk Kurma dari Israel, Pikir Ulang Buka Puasa Pakai Ini, Jangan Salah Beli!
Manfaat Kurma Bagi Kesehatan
Berkat kandungan gizi yang melimpah, buah kurma menawarkan banyak manfaat kesehatan. Berikut ini adalah manfaat kurma bagi kesehatan:
1. Meningkatkan energi
Mengonsumsi kurma dapat meningkatkan energi dengan cepat. Hal ini disebabkan oleh kandungan fruktosa alami yang mudah diserap oleh tubuh, sehingga memberikan dorongan energi instan.
Manfaat ini sangat berguna untuk mengatasi kelelahan atau saat tubuh membutuhkan energi tambahan, seperti setelah berolahraga.
2. Menjaga kesehatan sistem pencernaan
Kurma adalah salah satu buah yang kaya akan serat dan karbohidrat kompleks. Kandungan seratnya yang tinggi membantu melancarkan pencernaan serta mencegah dan mengatasi sembelit.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa kurma dapat mendukung keseimbangan jumlah bakteri baik (probiotik) di dalam usus, sehingga kesehatan saluran pencernaan tetap terjaga dan terlindungi dari berbagai gangguan kesehatan.
3. Mengontrol kadar gula darah
Meskipun memiliki rasa manis dan mengandung gula dalam jumlah cukup tinggi, kurma tetap aman bagi penderita diabetes. Ini karena kurma memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara tiba-tiba.
Selain itu, berkat kandungan antioksidannya, kurma membantu mengontrol kadar gula darah dan mencegah resistensi insulin.
Namun, untuk menjaga kesehatan, disarankan agar konsumsi kurma tidak disertai dengan asupan gula tambahan dari makanan atau minuman manis lainnya.
4. Menstabilkan tekanan darah
Salah satu manfaat penting dari kurma adalah kemampuannya dalam menjaga tekanan darah tetap stabil. Hal ini berkat kandungan kalium, serat, dan antioksidan yang berperan dalam menjaga tekanan darah tetap dalam kisaran normal.
Selain itu, kurma juga rendah natrium atau garam, sehingga cocok dikonsumsi oleh penderita hipertensi.
5. Mendukung kesehatan ibu hamil
Kurma sangat bermanfaat bagi ibu hamil dan janin yang dikandungnya. Kandungan nutrisi penting dalam kurma, seperti vitamin, mineral, serat, protein, karbohidrat, dan antioksidan, berperan dalam menjaga kesehatan ibu hamil.
Kurma juga berfungsi sebagai sumber energi tambahan, sehingga ibu hamil tidak mudah merasa lelah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kurma secara rutin menjelang persalinan dapat membantu mempercepat proses persalinan normal.
6. Mendukung perkembangan janin
Mengonsumsi kurma saat hamil tidak hanya bermanfaat bagi ibu, tetapi juga bagi janin. Asupan nutrisi yang cukup dari kurma selama kehamilan dapat membantu mencegah berbagai masalah kesehatan pada janin, seperti cacat bawaan lahir, kelahiran prematur, atau berat badan lahir rendah.
7. Menjaga kekuatan dan kesehatan tulang
Kurma mengandung fosfor, kalium, kalsium, dan magnesium yang berperan penting dalam menjaga kesehatan serta kekuatan tulang. Dengan mencukupi kebutuhan nutrisi ini, tubuh dapat terhindar dari risiko osteoporosis.
8. Menjaga kesehatan mata
Kandungan antioksidan dalam kurma berperan dalam melindungi sel-sel mata dari kerusakan oksidatif akibat radikal bebas. Kerusakan ini dapat menyebabkan penyakit seperti katarak dan degenerasi makula terkait usia (AMD).
9. Mencegah anemia
Kurma mengandung zat besi yang merupakan komponen utama dalam pembentukan sel darah merah. Dengan asupan zat besi yang cukup, tubuh dapat memproduksi sel darah merah dan hemoglobin secara optimal, sehingga membantu mencegah anemia.
Selain itu, vitamin B6 dan zinc yang terdapat dalam kurma juga berperan dalam meningkatkan fungsi hemoglobin dalam tubuh.
10. Mencegah pertumbuhan sel kanker
Kurma mengandung berbagai antioksidan alami, seperti fenolik dan flavonoid, yang berperan dalam menghambat pertumbuhan sel kanker.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kurma dapat membantu menghambat perkembangan sel kanker, termasuk kanker usus besar, paru-paru, dan pankreas. Namun, manfaat ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Itulah rangkuman mengenai kandungan kurma beserta manfaatnya.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama