Kenapa Makanan Tak Boleh Didiamkan Lebih dari 2 Jam di Suhu Ruang?

Farah Nabilla Suara.Com
Kamis, 06 Maret 2025 | 13:42 WIB
Kenapa Makanan Tak Boleh Didiamkan Lebih dari 2 Jam di Suhu Ruang?
Ilustrasi Makanan (unsplash/spencer davids)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pembicaranaan mengenai penyimpanan makanan muncul di X ketika akun Handoko Tjung membahas panduan dari World Health Organization (WHO).

"Baca-baca panduan WHO, konon makanan ga boleh didiamkan di suhu ruang lebih dari 2 jam. Lah apa kabar masakan rumah/warteg/resto Padang ya yang dimasak pagi didiemin sampai malem?" tanya Handoko Tjung.

Alih-alih jawaban pasti, pertanyaan ini malah menuai respons candaan dari warganet Indonesia.  "Warung kan rame, banyak yang ngajak ngobrol," balas seorang warganet.

Lantas sebenarnya, bagaimana cara menyimpan makanan yang sehat? Lalu kenapa WHO hanya membatasi makanan disimpan di suhu ruang hanya 2 jam saja?

Salah satu panduan utama yang ditekankan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah tidak membiarkan makanan matang berada di suhu ruangan lebih dari 2 jam. Hal ini disebabkan oleh risiko pertumbuhan bakteri patogen yang dapat menyebabkan keracunan makanan.

Baca Juga: Kini Punya Rumah Megah, Saaih Halilintar Ternyata Pernah Ambil Makanan dari Tong Sampah

Mengapa Batas 2 Jam Penting?

Bakteri penyebab penyakit dapat berkembang biak dengan cepat pada suhu antara 5°C hingga 60°C, yang dikenal sebagai zona bahaya (danger zone).

Dalam rentang suhu ini, bakteri dapat menggandakan jumlahnya setiap 20 menit. Oleh karena itu, membiarkan makanan berada di suhu ruangan lebih dari 2 jam meningkatkan risiko kontaminasi bakteri.

Panduan WHO untuk Menjaga Keamanan Pangan

WHO menetapkan Lima Kunci untuk Keamanan Pangan yang dapat membantu mencegah penyakit bawaan makanan:

Baca Juga: Makanan Sehat di Sekolah: Bagaimana Jajanan Kantin Memengaruhi Kesehatan?

  1. Jaga Kebersihan: Cuci tangan sebelum menangani makanan dan sering selama proses persiapan. Bersihkan semua peralatan dan permukaan yang bersentuhan dengan makanan.
  2. Pisahkan Makanan Mentah dan Matang: Hindari kontaminasi silang dengan memisahkan daging mentah, unggas, dan makanan laut dari makanan lain selama penyimpanan dan persiapan.
  3. Masak dengan Benar: Masak makanan hingga mencapai suhu internal yang aman untuk membunuh patogen berbahaya.
  4. Simpan Makanan pada Suhu Aman: Jangan biarkan makanan matang berada di suhu ruangan lebih dari 2 jam. Simpan makanan yang mudah rusak di lemari es pada suhu di bawah 5°C.
  5. Gunakan Air dan Bahan Baku yang Aman: Gunakan air bersih dan bahan baku segar untuk mengurangi risiko kontaminasi.

Tips Tambahan untuk Mencegah Keracunan Makanan

  • Segera Dinginkan Makanan Matang: Setelah dimasak, biarkan makanan agak dingin dan segera masukkan ke dalam lemari es sebelum mencapai batas 2 jam.
  • Hindari Menyimpan Daging Matang di Suhu Ruang: Daging matang sebaiknya tidak disimpan di suhu ruangan lebih dari 2 jam untuk mencegah pertumbuhan mikroba.

Perhatian Khusus untuk Iklim Tropis

Di negara beriklim tropis seperti Indonesia, suhu ruangan yang berkisar antara 25-30°C dapat mempercepat pertumbuhan bakteri. Oleh karena itu, sangat penting untuk tidak membiarkan makanan matang berada di suhu ruangan lebih dari 2 jam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI