Suara.com - Fiersa Besari baru saja menyelesaikan salah satu ekspedisi paling menantang dalam hidupnya—mendaki Puncak Cartenz Pyramid, salah satu dari Seven Summits Indonesia.
Keberhasilannya mencapai puncak tentu menjadi pencapaian luar biasa, tetapi perjalanan ini juga menyisakan kisah dramatis, termasuk kehilangan dua nyawa dalam ekspedisi yang sama.
Kini, setelah kembali ke rumah, Fiersa masih menjalani proses pemulihan, baik secara fisik maupun mental. Lewat Instagram Story, ia membagikan cerita tentang kondisi tubuhnya setelah perjalanan ekstrem tersebut.
"Jemari masih mati rasa setelah beberapa hari,” ungkapnya. Sensasi ini mungkin terjadi akibat suhu ekstrem dan medan berat yang harus ia hadapi selama pendakian.
Baca Juga: Ekspedisi Carstensz Berujung Duka: Dua Pendaki Meninggal, Fiersa Besari Ikut Rombongan
Selain kondisi tubuh yang masih dalam pemulihan, Fiersa Besari juga mengalami perubahan berat badan yang cukup signifikan.
"Berat badan turun 2 kg padahal susah payah naikin dan workout," tulisnya. Hal ini cukup mengejutkan mengingat ia telah mempersiapkan fisiknya selama empat bulan penuh sebelum ekspedisi.
"Sudah dari empat bulan lalu saya workout terus, padahal saya nonstop karena persiapan ekspedisi ke Cartenz Pyramid," tambahnya.
Meski berat badannya turun, pemeriksaan BMI menunjukkan bahwa yang hilang adalah lemak, sedangkan massa ototnya tetap stabil. Artinya, tubuhnya tetap terjaga meski harus melewati kondisi ekstrem selama pendakian.
"Ekspedisi sudah selesai. Fisik masih pemulihan, berat badan turun 2 kg," ujarnya, menandakan bahwa ia masih beradaptasi setelah menghadapi tantangan besar tersebut.
Baca Juga: Jenazah Dua Pendaki Wanita Gunung Cartenz Dipulangkan Hari Ini ke Jakarta
Kini, kembali ke rumah bukan berarti perjuangan selesai. Fiersa Besari mengaku tetap menjaga kebugaran meski tubuhnya masih dalam proses pemulihan.
"Tiap di rumah pasti pull up, sekarang udah botak tinggal jadi Saitama," katanya, menyelipkan humor dalam kisahnya. Meski telah melalui tantangan berat, semangatnya untuk terus berolahraga tetap terjaga.