Suara.com - Usulan tak biasa dari Ahmad Dhani soal pemain naturalisasi membuatnya menjadi perbincangan warganet, bahkan eks Menteri KKP Susi Pudjiastuti sampai ikut menanggapi di akun X-nya.
Bagaimana tidak? Suami Mulan Jameela itu menyarankan agar dilakukan naturalisasi pemain senior, untuk kemudian dinikahkan dengan wanita Indonesia. Anak-anak dari pernikahan inilah yang diharapkan bisa menjadi bibit unggul pemain Timnas Indonesia di masa depan.
"Naturalisasi tidak harus pemain, bisa juga misalnya pemain-pemain bola hebat di atas usia 40 itu bisa juga kita naturalisasi, lalu kita jodohkan dengan perempuan Indonesia. Nah anaknya itu yang kita harapkan jadi pemain yang bagus juga," ungkap Dhani, dilihat pada Kamis (6/3/2025).
Susi tampaknya sampai tidak bisa banyak berkata soal pernyataan blunder Dhani. Namun dengan menohok Susi menyentil isi kepala Dhani yang melontarkan usulan tersebut.
Baca Juga: Ada yang Lulusan UI, Beda Kelas Tanggapan Once Mekel dan Ahmad Dhani Soal Naturalisasi Disorot
"Apa yang dikatakan seseorang mencerminkan apa isi kepalanya," cuit Susi.
Respons Susi tampak disetujui banyak warganet. Dhani semakin dibanjiri kritikan karena dianggap rasis sampai memandang rendah martabat wanita.
Sampai ikut bersuara soal pernyataan blunder Dhani, memang seperti apa riwayat pendidikan Susi Pudjiastuti?
Susi diketahui "hanya" seorang lulusan SMP, sampai harus dipaksa Anies Baswedan untuk mengikuti ujian Paket C. Alhasil Susi kini telah menggenggam ijazah Paket C yang setara dengan SMA.
Namun walaupun begitu, Susi juga memiliki gelar Doktor Honoris Causa (Dr. (H.C.)), alias gelar Doktor Kehormatan yang diberikan oleh suatu perguruan tinggi kepada seseorang yang dianggap berjasa dan atau berkarya luar biasa bagi ilmu pengetahuan serta umat manusia.
Baca Juga: Pantas Gak Didukung Agnez Mo Jadi DPR? Usul Ahmad Dhani Nikahkan Pemain Naturalisasi Tuai Omongan
Susi diriwayatkan menerima gelar Doktor Honoris Causa dari dua kampus, yakni Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro (Undip) serta Fakultas Teknologi Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).