Suara.com - Tak ubahnya kebanyakan masyarakat Indonesia, Aaliyah Massaid ternyata juga memilih gorengan sebagai menu yang wajib ada saat buka puasa.
Hal ini terungkap lewat konten Instagram Ayu Dewi yang diunggah pada Kamis (6/3/2025), "Apa menu wajib buka puasa?"
"Air putih sama gorengan," tutur Aaliyah, yang kemudian turut meluapkan keluhannya atas gorengan yang disajikan di rumah Aurel dan Atta Halilintar sebagai takjil buka puasa.
"Tapi hari pertama buka puasa di rumahnya Aurel ya, sampai sekarang gorengannya masih bikin kering tenggorokan," imbuhnya.
Baca Juga: Sambat Tenggorokan Sakit Usai Buka Puasa di Rumah Aurel Hermansyah, Adab Aaliyah Massaid Dicibir
Warganet mengkritik Aaliyah yang dianggap mencela makanan, apalagi karena saat itu dia dalam posisi sebagai tamu di rumah Aurel dan Atta.
"@aaliyah.massaid kenapa bertamu di rumah mencela makanan jangan seperti itu tidak baik.... gunakan bahasa lebih sopan ketika bertamu," ujar warganet di kolom komentar Instagram Ayu Dewi.
Adab Bertamu dan Larangan Mencela Makanan

Memang dalam ajaran agama Islam, ada beberapa adab yang sebaiknya dipenuhi seorang Muslim saat bertamu. Pasalnya bertamu adalah salah satu bentuk silaturahmi yang mesti dipelihara antar sesama manusia.
Dikutip dari laman muhammadiyah.or.id, terdapat beberapa adab bertamu seperti:
Baca Juga: Turuti Ngidam Aaliyah Massaid, Thariq Halilintar Terbang ke China untuk Cari Kue
- Apabila diundang, maka wajib untuk memenuhinya sebagai bentuk penghormatan.
- Jika bertamu dengan inisiatif sendiri, jangan lupa untuk meminta izin terlebih dahulu serta hindari jam-jam tidak lazim seperti waktu salat dan istirahat.
- Bersikap sopan dan ramah ketika datang bertamu, hindari untuk terlalu banyak mengamati isi rumah seolah sedang memata-matai.
- Hindari mencela jamuan yang disajikan tuan rumah, serta jangan lupa menyantap hidangan tersebut dengan adab yang benar sesuai ajaran Rasulullah SAW.
- Berterima kasih dan mendoakan tuan rumah setelah selesai bertamu.
Terkait larangan mencela makanan sendiri selaras dengan adab yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW, sebagaimana diriwayatkan dalam hadits seperti berikut:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ مَا عَابَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طَعَامًا قَطُّ إِنْ اشْتَهَاهُ أَكَلَهُ وَإِنْ كَرِهَهُ تَرَكَهُ
Yang artinya, "Dari Abu Hurairah ia berkata; Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam tidak pernah mencela makanan sekali pun. Bila beliau berselera, maka beliau memakannya dan bila tidak suka, maka beliau meninggalkannya." (HR Bukhari, Muslim, Ahmad, At-Tirmidzi, Abu Daud, Ibnu Majah)