Dijuluki Punya Gaya Parenting Hampir Sempurna, Nikita Willy Tetap Berikan Makanan Manis untuk Anaknya, Ini Alasannya

Rabu, 05 Maret 2025 | 14:27 WIB
Dijuluki Punya Gaya Parenting Hampir Sempurna, Nikita Willy Tetap Berikan Makanan Manis untuk Anaknya, Ini Alasannya
Nikita Willy bersama Indra Priawan dan putranya, Baby Issa. (Instagram/@nikitawillyofficial94)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebagai seorang ibu, Nikita Willy kerap dipuji karena pola asuhnya yang disiplin dan penuh perhatian dalam mengasuh putranya, Issa Xander Djokosoetono. Ia dikenal menerapkan pola makan sehat, memilih bahan makanan bergizi, dan memastikan tumbuh kembang sang anak berjalan optimal. 

Namun, di tengah banyaknya pujian, muncul juga pertanyaan dari warganet terkait apakah Issa pernah mengonsumsi makanan yang mengandung gula tambahan.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Nikita dengan jujur mengungkapkan bahwa Issa mulai mengonsumsi added sugar atau gula tambahan sejak usia satu tahun. Kini, di usianya yang hampir tiga tahun, ia tidak selalu makan makanan yang sempurna setiap saat. 

"Issa mulai mengkonsumsi added sugar/ gula tambahan dari usia 1 tahun, sekarang usia hampir 3 tahun makanan yang dia makan nggak selalu sempurna," tulisnya menjawab pertanyaan netizen.

Baca Juga: PTPP Revitalisasi Pabrik Gula Colomadu Jadi Destinasi Wisata

Sesekali, kata istri Indra Priawan itu, Issa menikmati roti dengan selai atau camilan lainnya di waktu makan pagi, siang, atau malam. Bagi Nikita, hal ini bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan selama masih dalam batas wajar.

Menyeimbangkan Pola Makan Sehat dan Kenyamanan Anak

Dijuluki Ibu Hampir Sempurna, Nikita Willy Tetap Berikan Makanan Manis untuk Anaknya (Instagram)
Dijuluki Ibu Hampir Sempurna, Nikita Willy Tetap Berikan Makanan Manis untuk Anaknya (Instagram)

Sebagai orang tua, tentu kita ingin memberikan yang terbaik bagi anak, termasuk dalam hal pola makan. Namun, terlalu membatasi atau melarang jenis makanan tertentu bisa membuat anak merasa terkekang dan justru lebih penasaran untuk mencoba makanan tersebut di luar pengawasan orang tua.

Pendekatan Nikita dalam pola makan anaknya bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang tua. Ia tidak melarang total konsumsi gula tambahan, tetapi tetap memastikan bahwa makanan utama Issa berfokus pada nutrisi yang menunjang tumbuh kembangnya, terutama protein hewani.

“Dia sangat paham bahwa dia harus mengutamakan protein hewani (telur, ikan, ayam, daging, dll) karena kita jelasin kalau mau tinggi harus makan protein hewani,” jelas Nikita. Bahkan, Issa memiliki motivasi tersendiri untuk mengonsumsi makanan bergizi. “Dia bilang dia mau tinggi supaya bisa naik roller coaster!” tambahnya.

Baca Juga: Babak Baru Korupsi Impor Gula, Tom Lembong Bakal Disidang 6 Maret, Akankah Terbukti Bersalah?

Batasan yang Tetap Dijaga

Meskipun memberikan kelonggaran dalam konsumsi makanan manis, Nikita tetap memiliki aturan ketat dalam beberapa hal, salah satunya adalah tidak memberikan minuman kemasan kepada Issa. 

Keputusan ini menunjukkan bahwa ia tetap memperhatikan kadar gula yang dikonsumsi anaknya, terutama dari sumber yang tidak memiliki nilai gizi tambahan.

"Yang tidak pernah aku kasih adalah minuman kemasan," tegas dia.

Minuman kemasan memang sering kali mengandung gula dalam jumlah tinggi, pemanis buatan, serta zat aditif lainnya yang bisa berdampak negatif pada kesehatan anak dalam jangka panjang. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI