Infografis
Suara.com - Puasa Ramadan sering kali menjadi momen yang dimanfaatkan untuk menjaga kebugaran sekaligus menurunkan berat badan. Dengan pola makan yang lebih teratur dan terbatasnya waktu makan, banyak orang berharap dapat mencapai berat badan ideal.
Namun, tidak semua orang berhasil, karena berbagai tantangan yang muncul selama berpuasa, mulai dari pola makan yang kurang seimbang hingga gangguan pencernaan seperti nyeri lambung.
Ahli Gizi LIGHThouse Clinic, Veronica, S.Gz. menjelaskan, nyeri lambung disebabkan kosongnya perut dalam rentang lama, asam lambung yang meningkat, menimbulkan rasa perih di perut, nyeri ulu hati dan sensasi panas di tenggorokan.
"Selain itu, asupan kalori yang tidak mencukupi sering kali membuat tubuh terasa lemas dan kurang bertenaga," jelas dia dalam siaran pers yang Suara.com terima baru-baru ini.
Baca Juga: Pelatih Asal Spanyol di Klub Liga 1: Saya Bekerja di Negara Islam Seperti Ini...
Di sisi lain, banyak orang justru mengalami kenaikan berat badan saat berpuasa. Penyebabnya beragam, mulai dari pola makan yang kurang tepat saat sahur dan berbuka, konsumsi makanan tinggi gula dan lemak, hingga kurangnya aktivitas fisik.
Kebiasaan langsung tidur setelah sahur atau mengonsumsi makanan berlebihan saat berbuka juga dapat berkontribusi pada penambahan berat badan.
Untuk mengatasi tantangan ini, penting bagi individu yang ingin menurunkan atau menjaga berat badan saat berpuasa untuk menerapkan pola makan yang sehat dan seimbang.
Mengonsumsi makanan yang kaya serat, protein, serta vitamin dan mineral dapat membantu menjaga energi sepanjang hari tanpa membebani lambung.
Untuk menyiasati keluhan badan lemas dan nyeri lambung agar tetap fit meraih target berat badan selama puasa Ramadan, LIGHThouse Clinic memperkenalkan treatment IV Slim & Fit Booster series yang bisa menjadi andalan.
Baca Juga: Tom Lembong Curhat soal Puasa di Penjara, Netizen Kaget Dikira Udah...
Konsumen dapat berkonsultasi dengan dokter di LIGHThouse Clinic untuk mendapatkan jenis perawatan booster yang tepat melalui IV (intravena), Slim & Fit Booster series ini dapat dijalani setelah berbuka puasa dengan beberapa pilihan:
- Slim & Fit Booster: Membantu menjaga daya tahan tubuh dan lambung terasa nyaman saat diet selama puasa tanpa lemas-
- Fit Tummy: Membantu mengatasi mual dan nyeri lambung serta memperbaiki stamina dan daya tahan tubuh.
- Fit Tummy Rehydrate: Mengatasi mual, lambung aman dari gastritis, tubuh terhidrasi dan terjaga daya tahannya.
- Extra Fit Tummy: Mengatasi gejala GERD, mual, nyeri dan kram lambung, sehingga diet sambil berpuasa jadi lebih nyaman dan fit.
Extra Fit Tummy Rehydrate: Membantu atasi nyeri lambung dan GERD yang disertai mual serta kram perut dengan tambahan formula rehydrate yang membuat tubuh menjadi lebih segar dan terhidrasi.
Dengan komposisi Vitamin B kompleks dan Vitamin C serta antasida didalamnya, Slim and Fit Booster Series ini mampu menjaga daya tahan tubuh untuk mengurangi risiko flu, mencegah kekurangan zat besi, meningkatkan energi dan juga memperbaiki mood, serta meningkatkan konsentrasi.
"Booster ini dapat mendukung program diet yang pasien jalani meski sambil berpuasa Ramadan. Dengan tambahan perawatan ini, diharapkan konsumen mampu mencapai berat badan idealnya tanpa ada hambatan," jelasnya.
Jika konsumen memerlukan perawatan tambahan lainnya untuk menurunkan berat badan atau menjaga berat badan idealnya, LIGHthouse Clinic juga memperkenalkan paket Slim Fit Series yang memberikan perawatan lebih lengkap untuk mengurangi lemak dan menurunkan lingkar badan melalui treatment Injex, LIGHTwave, Lymphatic Drainage, Lipoburn, Lipostripping hingga Vacu-RF.
"Kami memahami kebutuhan pasien untuk dapat menjalani ibadah puasa dengan tenang dan nyaman, pun sekaligus ingin menurunkan berat badan serta menjaga bentuk badan. Karena itu kami tak hanya menyediakan solusi yang praktis dan aman, tapi juga siap mendampingi pasien menjaga daya tahan dan melakukan perawatan agar tampil stay in shape menjelang hari kemenangan," ujar Anna Yesito Wibowo, Direktur Marketing LIGHT Group perusahaan induk dari LIGHThouse Clinic.
