Suara.com - Opor ayam memang menjadi hidangan yang sangat identik dengan perayaan Lebaran di Indonesia. Tradisi ini sudah berlangsung turun-temurun, bahkan diperkirakan sudah ada sejak zaman kerajaan Hindu-Buddha di Jawa, sekitar abad ke-10.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan opor ayam selalu identik dengan Lebaran:
Sejarah dan Tradisi: Opor ayam sudah menjadi bagian dari tradisi kuliner masyarakat Indonesia, khususnya di Jawa,Tradisi ini terus diwariskan dari generasi ke generasi, sehingga opor ayam menjadi hidangan yang tak terpisahkan dari Lebaran.
Simbol Minta Maaf: Opor ayam memiliki makna filosofis yang mendalam. Penggunaan santan dalam opor ayam dianalogikan dengan kata "pangapunten" yang berarti meminta maaf. Oleh karena itu, opor ayam sering dikaitkan dengan tradisi saling bermaafan yang menjadi bagian penting dari perayaan Lebaran.
Baca Juga: Menu Lebaran Tanpa Santan, Mulai dari Hidangan Utama Sampai Pelengkap
Simbol Keluarga Besar: Opor ayam juga menjadi simbol kebersamaan dan kehangatan keluarga. Hidangan ini biasanya disajikan dan dinikmati bersama keluarga besar setelah salat Idul Fitri. Momen makan bersama ini menjadi waktu yang tepat untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat hubungan antar anggota keluarga.
Rasa yang Disukai Banyak Orang: Opor ayam memiliki rasa yang lezat dan menggugah selera. Kuahnya yang gurih dan kaya rempah, dipadukan dengan daging ayam yang empuk, membuat hidangan ini sangat disukai oleh banyak orang. Tak heran jika opor ayam selalu menjadi hidangan yang dinantikan saat Lebaran.
Bahan yang Mudah: Bahan-bahan untuk membuat opor ayam relatif mudah didapatkan. Ayam, santan, dan bumbu-bumbu rempah lainnya tersedia di pasar tradisional maupun supermarket. Hal ini membuat opor ayam menjadi pilihan yang praktis dan mudah untuk disajikan saat Lebaran.
Opor ayam memang hidangan ikonik yang selalu hadir di meja makan saat Lebaran. Rasanya yang gurih dan lezat memang sulit ditolak. Namun, tak ada salahnya mencoba variasi hidangan lain untuk memeriahkan suasana Hari Raya Idul Fitri.
Berikut beberapa ide menu Lebaran selain opor yang bisa Anda coba:
Baca Juga: Upgrade Toples Lebaranmu! Inilah Pilihan Wadah Kaca Cantik dan Elegan
- Soto ayam: Masakan gurih dan lezat yang terbuat dari kaldu ayam
- Sate: Bisa disajikan dengan bumbu kacang dan cocok dimakan bersama ketupat
- Sambal goreng: Sambal goreng hati dan kentang cocok dimakan dengan ketupat
- Gulai: Gulai babat cocok untuk penyuka jeroan sapi atau kambing
- Ayam bakar: Ayam bakar madu populer karena rasanya manis dan gurih
- Ayam woku kemangi: Ayam dibaluri bumbu kuning pedas menggunakan daun kunyit, kemangi, daun jeruk, serta serai
- Udang asam manis: Perpaduan rasa yang manis, pedas, dan asam
- Semur daging: Cocok untuk yang menyukai makanan dengan cita rasa manis
- Bakso: Masakan berbentuk bulat kecil gurih
- Tongseng daging: Cocok disajikan bersama ketupat.