Suara.com - Ketombe adalah masalah umum yang sering dialami banyak orang. Meskipun bukan kondisi serius, keberadaannya dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, gatal, hingga menurunkan rasa percaya diri. Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab ketombe agar bisa mengatasinya dengan tepat.
Apa yang Menyebabkan Ketombe?
Ketombe terjadi ketika sel kulit mati di kepala mengelupas lebih cepat daripada pembentukan sel kulit baru. Seperti dikutip Alodokter, hal ini dapat dipicu oleh berbagai faktor, antara lain:
1. Infeksi Jamur Malassezia
Kulit kepala manusia secara alami memiliki minyak yang berfungsi untuk menjaga kelembapan. Namun, jamur Malassezia globosa dapat memanfaatkan minyak ini untuk berkembang biak, sehingga mempercepat pergantian sel kulit kepala.
Normalnya, siklus regenerasi kulit kepala berlangsung selama satu bulan. Namun, pada orang yang berketombe, proses ini bisa berlangsung hanya dalam 2–7 hari. Akibatnya, serpihan kulit mati lebih cepat menumpuk dan menyebabkan ketombe.
2. Kulit Kepala Kering
![Ilustrasi ketombe pada kulit kepala manusia. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/original/2018/05/28/38701-ketombe.jpg)
Selain kulit kepala berminyak, kulit kepala yang terlalu kering juga bisa memicu ketombe. Biasanya, ketombe akibat kulit kepala kering memiliki serpihan yang lebih kecil dan tidak berminyak. Kondisi ini sering terjadi pada orang yang sering terpapar udara dingin atau menggunakan produk perawatan rambut yang terlalu keras.
3. Dermatitis Kontak dan Penyakit Kulit
Baca Juga: Waspada, Ini 5 Masalah Rambut Paling Banyak Dialami Orang Indonesia Berdasarkan Usia!
Ketombe juga bisa disebabkan oleh dermatitis kontak, yaitu reaksi iritasi terhadap produk perawatan rambut seperti sampo, pewarna rambut, atau gel rambut.