Suara.com - Ada beragam waktu puasa yang berbeda yang dialami muslim di dunia. Salah satunya dialami warga Indonesia yang menjalankan ibadah puasa di Kutub.
Jika di belahan bumi lain puasa dilakukan sekitar 11-16 jam. Lain halnya di daerah ujung utara Bumi, umat muslim hanya melakukan puasa dalam waktu satu jam saja.
Hal ini terungkap lewat sebuah video yang diunggah akun @sumsel_update dari @travelingeropa. Sebuah rombongan perjalanan sedang berada di daerah dekat Kutub.
Pemandu trip mengatakan bahwa sudah saatnya para traveller yang beragama Islam untuk beribadah tiga waktu sekaligus.
Baca Juga: Tom Lembong Curhat soal Puasa di Penjara, Netizen Kaget Dikira Udah...
"Bapak Ibu yang muslim, sekarang sudah masuk waktu salah subuh, magrib, isya, di waktu bersamaan yah!" kata tour guide itu mengingatkan.
Dijelaskan bahwa di daerah tersebut di bulan Desember matahari bahkan tidak terbit sama sekali, sehingga membuat beberapa ibadah dilakukan bersamaan.
"Ini sudah magrib dan baru jam 12an," katanya.
"Hari ini saya lagi berpuasa, saya mau pamer puasa cuma 1 jam aja. Saya sahur satu jam yang lalu, sekarang sudah berbuka," lanjut dia membaca doa berbuka.
Daerah yang memiliki fenomena waktu unik tersebut adalah kawasan Murmansk, Rusia. Di kawasan ini memiliki fenomena polar night atau musim dingin yang tidak ada matahari.
Baca Juga: Benarkah Berpikir Murtad Membatalkan Puasa? Ini Penjelasan Ustaz
Fenomena ini membuat durasi siang hari menjadi singkat dan berpengaruh pada jadwal ibadah umat Islam seperti salat dan puasa.
Bahkan di beberapa tanggal ada waktu yang membuat salat dzuhur dan asar yang hanya berbeda 10 menit, kemudian waktu magrib datang satu menit kemudian.
Wah kalau datang ke tempat ini benar-benar harus rajin melihat jam, ya!