Suara.com - Islam sangat memuliakan serta menghargai kaum perempuan. Salah satu bukti bahwa Islam melindungi wanita adalah dengan adanya perintah bagi perempuan Muslim untuk menutup aurat, yang banyak diterapkan oleh pelajar serta mahasiswa di Indonesia. Dalam ajaran Islam, setiap perempuan Muslim yang telah mencapai usia baligh diwajibkan untuk menutup aurat sesuai dengan ketentuan syariat.
Hal inilah yang menyebabkan munculnya istilah hijab dan jilbab di masyarakat sebagai bagian dari busana Muslimah yang dianjurkan dalam agama. Namun, masih banyak orang yang belum memahami perbedaan antara hijab dan jilbab.
Meskipun kedua istilah tersebut terdengar serupa, sebenarnya hijab dan jilbab memiliki makna yang berbeda jika ditinjau dari berbagai sudut pandang. Oleh karena itu, setiap Muslimah perlu memahami perbedaan tersebut agar tidak keliru dalam membedakan hijab dengan jilbab.
Apa Perbedaan antara Jilbab dan Hijab?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), jilbab adalah kerudung lebar yang digunakan oleh wanita Muslim untuk menutupi kepala dan leher hingga bagian dada. Sementara itu, dalam KBBI, hijab didefinisikan sebagai suatu dinding atau pembatas antara satu hal dengan yang lain.
Baca Juga: Beda Fungsi! Ini Perbedaan Lip Cream, Lip Matte dan Lip Tint
Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai perbedaan antara hijab dan jilbab.
1. Hijab
Dalam bahasa Arab, hijab memiliki arti "penghalang". Namun, dalam kajian keislaman, hijab mengacu pada cara berpakaian yang sopan serta menutup aurat sesuai dengan aturan syariat. Oleh karena itu, jika seorang wanita mengenakan pakaian yang menutupi aurat termasuk kepala serta rambut, maka dapat dikatakan ia mengenakan hijab.
Sebagian orang mungkin menganggap bahwa setiap jilbab adalah hijab. Namun, tidak semua hijab adalah jilbab. Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, hijab berarti penghalang, sehingga secara istilah hijab merupakan pembatas atau sekat yang memisahkan ruang antara laki-laki dan perempuan.
2. Jilbab
Sementara itu, jilbab adalah pakaian luar yang tertutup, yang secara umum dimaknai sebagai sarung, kain penutup kepala, atau kain yang menutupi seluruh tubuh tanpa memperlihatkan lekuk tubuh. Jilbab bisa berbentuk gamis longgar yang menjulur menutupi seluruh badan.
Beberapa Pandangan Mengenai Perbedaan Hijab dan Jilbab
1. Pandangan Secara Umum
Secara umum, hijab dipahami sebagai pakaian khusus bagi perempuan Muslimah yang berfungsi menutup aurat. Sementara itu, jilbab lebih dikenal sebagai istilah lain dari kerudung, yaitu kain yang digunakan untuk menutupi kepala wanita. Oleh karena itu, tidak hanya perempuan Muslimah yang dapat mengenakannya, tetapi juga perempuan secara umum.
Baca Juga: 7 Gaya Inspirasi Outfit Bukber Hijab Simple dan Stylish, Tampil Kece Tanpa Ribet!
2. Definisi dalam Bahasa Arab
Hijab berasal dari kata "hijaban" dalam bahasa Arab yang berarti penutup atau penghalang. Sementara itu, kata jilbab berasal dari kata "jalabib", yang memiliki arti sesuatu yang digunakan untuk menutupi sesuatu, serta berkaitan dengan batasan aurat bagi perempuan.
3. Berdasarkan Ayat dalam Al-Qur'an
Dalam Al-Qur'an, perintah bagi perempuan Muslimah untuk mengenakan hijab terdapat dalam Surah Al-Ahzab ayat 53. Ayat ini turun pada saat Nabi Muhammad mengadakan resepsi pernikahannya dengan Zainab binti Jahsy, di mana terdapat tabir yang berfungsi sebagai pembatas atau hijab.
Dengan demikian, hijab maupun jilbab sering digunakan oleh perempuan Muslimah di Indonesia. Berdasarkan kedua definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa hijab merupakan pakaian yang berfungsi menutupi aurat mulai dari kepala hingga kaki. Sementara itu, jilbab adalah kain yang menutupi seluruh tubuh tanpa memperlihatkan lekuk tubuh.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama