Suara.com - Perubahan iklim adalah isu global yang mendesak, dan inovasi teknologi memegang peranan penting dalam mencari solusi. Climate Hack 2024 menjadi wadah bagi para inovator muda di Asia untuk mengembangkan solusi berbasis teknologi yang dapat mengatasi berbagai tantangan iklim.
Sejak 2021, Climate Hack telah melatih hampir 1.000 anak muda dari 24 negara di Asia. Secara kolektif, para peserta program ini telah mengembangkan 130 prototipe dan solusi digital untuk mengatasi tantangan terkait iklim.
Tiga tim lintas negara keluar sebagai pemenang Climate Hack 2024 Pitch Day dari Singapore International Foundation (SIF) pada 22 Februari 2025, yang merupakan puncak kegiatan dari program lima bulan yang telah berlangsung sejak September 2024.
Kali pertama diluncurkan pada 2021, Climate Hack bertujuan untuk membekali orang-orang di Asia dengan keterampilan digital untuk mengembangkan dan mempercepat solusi berbasis teknologi untuk perubahan iklim.
Tim pemenang diwakili oleh 13 pemuda dari India, Indonesia, Malaysia, Pakistan, dan Filipina.
Ide-ide yang menang termasuk kemitraan lintas sektor strategis untuk memastikan skalabilitas, pengalaman pengguna yang dipersonalisasi untuk memenuhi kebutuhan yang unik, dan alternatif yang lebih hemat biaya untuk solusi yang sudah ada.
Lebih dari 300 pemuda dari 27 negara berpartisipasi dalam program ini untuk mengembangkan solusi iklim.
Mereka menerima pelatihan dari para pakar industri terkemuka di berbagai bidang seperti kecakapan digital, keterampilan memecahkan masalah, pola pikir kewirausahaan, serta praktik terbaik dalam mempresentasikan dan memasarkan ide-ide mereka.
Sembilan dari sepuluh tim yang terpilih terdiri dari para pemuda dari berbagai negara, mencerminkan pentingnya kolaborasi dalam mengatasi tantangan iklim.
Baca Juga: Mengenal Fast Fashion: Tren Gaya Modis atau Bencana untuk Lingkungan?
“Kami membentuk tim lintas negara – mewakili India, Malaysia, dan Filipina – guna memanfaatkan jaringan ASEAN dan mengembangkan bisnis kami ke berbagai pasar," kata anggota Sustainloop dan pemenang Climate Hack 2024 dari Malaysia, Mr Wan Muhamad Asyrad Wan Zaki.