Bagaimana Korban dapat Tetap Aman selama Banjir Bekasi?

Ruth Meliana Suara.Com
Selasa, 04 Maret 2025 | 20:40 WIB
Bagaimana Korban dapat Tetap Aman selama Banjir Bekasi?
Petugas SAR mengevakuasi warga yang terendam banjir di Kawasan Grand Galaxy City, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/3/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Korban banjir harus waspada saat berada di tengah bencana, tak terkecuali korban banjir Bekasi. Penting untuk menjaga diri dengan baik setelah banjir menerjang.

Korban wajib mengetahui panduan mencegah cedera setelah banjir terjadi. Selain itu, korban juga harus melidungi kesehatan diri sendiri selama banjir. Pasalnya, bencana banjir sering mendatangkan banyak masalah kesehatan serius.

Berikut ini panduan menjaga diri bagi korban banjir yang dirilis oleh American Red Cross, atau Palang Merah Amerika Serikat.

Cegah mecegah cedera setelah banjir

Baca Juga: Detik-Detik Banjir Terjang Mal Mega Bekasi, Pengunjung Panik Berlarian!

  1. Pahami bahaya yang mungkin Anda hadapi dan jaga orang-orang yang Anda cintai tetap aman.
  2. Jika Anda dievakuasi, tunggu hingga petugas menyatakan keadaan aman sebelum pulang.
  3. Hindari kabel listrik, tiang, dan kawat yang tumbang. Kabel-kabel tersebut dapat menyetrum Anda.
  4. Waspadai pohon tumbang dan puing-puing lainnya.
  5. Gunakan senter atau lentera bertenaga baterai, bukan lilin, untuk mengurangi risiko kebakaran.
  6. Banyak cedera terjadi selama pembersihan. Kenakan peralatan pelindung, seperti sepatu bot, celana panjang, sarung tangan kerja, kacamata, dan respirator N95 untuk melindungi paru-paru Anda. Ikuti saran dari petugas kesehatan masyarakat setempat.
  7. Pelajari cara menggunakan peralatan dengan aman. Jangan menyentuh peralatan listrik jika tubuh Anda basah, atau jika Anda berdiri di air, karena Anda dapat tersengat listrik.
  8. Membersihkan adalah pekerjaan besar. Jaga diri Anda sendiri. Bekerja samalah dengan rekan dan beristirahatlah sesering mungkin.

Cara melindungi kesehatan setelah banjir

  1. Banjir dapat mencemari air minum. Tanyakan kepada departemen kesehatan masyarakat setempat tentang keamanan air minum.
  2. Jangan sampai sakit karena memakan makanan basi. Buang makanan yang basah atau hangat. Jika ragu, buang saja!
  3. Jauhi air banjir. Air banjir mungkin mengandung limbah, benda tajam, dan bahan kimia yang dapat membuat Anda sakit.
  4. Jika rumah Anda kebanjiran:
    a) Jika memungkinkan, keringkan rumah dan semua isinya secepat mungkin dalam waktu 24 hingga 48 jam.
    b) Jika Anda tidak dapat kembali untuk mengeringkan rumah dalam waktu 24 hingga 48 jam, Anda harus berasumsi bahwa ada jamur di rumah Anda. Jika sudah aman untuk kembali ke rumah, keringkan semuanya, bersihkan jamur, dan pastikan Anda tidak lagi mengalami masalah kelembapan.
    c) Jaga agar area basah tetap berventilasi baik. Buang bahan basah yang tidak dapat diperbaiki atau dikeringkan.
  5. Cegah keracunan karbon monoksida. Bensin, propana, gas alam, atau alat pembakar arang tidak boleh digunakan di dalam rumah, ruang bawah tanah, garasi, tenda, atau kemping, atau bahkan di luar dekat jendela yang terbuka. Karbon monoksida tidak dapat dilihat atau dicium, tetapi dapat membunuh Anda dengan cepat. Jika Anda mulai merasa sakit, pusing, atau lemah, segera cari udara segar, jangan ditunda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI