Rekam Jejak Simon Aloysius Mantiri, Ini Pekerjaannya Sebelum Jadi Bos Pertamina

Baehaqi Almutoif Suara.Com
Selasa, 04 Maret 2025 | 14:44 WIB
Rekam Jejak Simon Aloysius Mantiri, Ini Pekerjaannya Sebelum Jadi Bos Pertamina
Simon Aloysius Mantiri. [Facebook]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri baru-baru ini meminta maaf kepada masyarakat atas kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang.

Dia menyadari kasus yang menyeret sejumlah pejabat Pertamina membuat resah masyarakat. Simon berkomitmen untuk terus memperbaiki diri dalam tata kelola minyak.

“Saya, Simon Aloysius Mantiri, sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero), menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh rakyat Indonesia atas peristiwa yang terjadi beberapa hari terakhir ini,” ujar Simon dikutip dari Antara, Senin (3/3/2025).

Rekam Jejak Simon Aloysius Mantiri

Baca Juga: Purnawirawan TNI Jadi Bos MIND ID, Jubir BUMN: Hanya Rotasi Biasa

Pria kelahiran Kamasi, Tomohon, Sulawesi Utara itu diangkat menjadi Dirut PT Pertamina Keputusan Menteri BUMN selaku RUPS PT Pertamina (Persero) SK-259/MBU/11/2024 tanggal 04 November 2024.

Sebelum itu, dia lebih dulu bekerja untuk sejumlah perusahaan swasta di bidang energi.

Simon merupakan lulusan jurusan Teknik Kelautan Institut Teknologi Bandung (ITB). Dia kemudian bekerja di dunia upstream oil and gas pada blok South East Sumatera China National Offshore Oil Corporation (CNOOC).

Dia kemudian bekerja di PT Nusantara Energy, perusahaan milik Prabowo Subianto yang bergerak di bidang tambang batubara, kelapa sawit, hingga perkebunan.

Simon diketahui menduduki jabatan strategis di perusahaan tersebut, yakni pernah ditugaskan menjadi Personal Assistant CEO dan direktur.

Baca Juga: Pertamina Drilling Catatkan Laba Bersih 1,87 Juta Dolar AS Hingga Januari 2025

Tidak hanya terjun di dunia bisnis, Simon diketahui juga menduduki jabatan strategis di Partai Gerindra. Dia didapuk menjadi Anggota Dewan Pembina Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra periode 2020-2025.

Meski disibukkan dengan pekerjaan, Simon diketahui tidak mengbaikan pendidikan. Tercatat, Simon pernah menempuh pendidikan profesi keinsinyuran dan postgraduate postgraduate dengan gelar Master of Business Administration (MBA).

Kemudian pernah mengikuti pendidikan short course executive education, salah satunya di Tsinghua University, China.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI