Infografis
Suara.com - Terasa kurang lengkap merayakan hari raya tanpa kehadiran kue kering. Nah, agar lebih mudah dikenali sebagai hasil buatan sendiri, Anda bisa menambahkan stiker pada kemasannya. Anda juga bisa membuat label kue kering Lebaran sendiri yang menarik.
Ya, toples Lebaran umumnya diberi atau ditempel stiker. Tidak hanya berisi gambar-gambar menarik, stiker yang ditempel pada toples biasanya juga mencantumkan informasi mengenai nama camilan, nama pembuat, bahan-bahan, serta tanggal kedaluwarsa.
Tak perlu bingung merancang desain stiker yang modern dengan tampilan menawan, berikut Suara.com menyediakan 20 label kue kering Lebaran 2025 gratis sebagai referensi. Langsung saja cek tautannya di bawah ini.
20 Label Kue Kering Lebaran 2025 Gratis
Silakan klik salah satu tautan di bawah ini untuk membuat label kue kering Lebaran 2025-mu semakin menarik.
Baca Juga: 5 Resep Kue Kacang Lembut dan Renyah, Cocok Jadi Hidangan saat Lebaran
5. https://www.canva.com/id_id/contoh/EAF-eK_jVbc-krem-kue-lebaran-stiker-lingkaran/
Baca Juga: Bakal Jadi Tren! Ini 11 Model Gamis Lebaran 2025 Coklat Mahogany
14. https://www.canva.com/id_id/contoh/EAF-eJOmPLE-hijau-kue-lebaran-stiker-lingkaran/
17. https://www.canva.com/id_id/contoh/EAFnySyKdRY-merah-muda-ilustrasi-dapur-shalihah-stiker-bulat/
Kamu hanya perlu memilih salah satu tautan di atas untuk merancang label kue kering Lebaran 2025 agar terlihat lebih menarik. Hal yang tak kalah penting adalah jangan lupa mengunduh dan memasang aplikasi Canva di perangkatmu.
Kemudian, kamu juga dapat mengkreasikan desain sesuai dengan selera. Jika tidak mau repot kalian bisa membelinya karena sudah banyak yang jual di e-commers, cek LINK INI.
Apa Saja Jenis Kue Kering?
1. Kue Nastar
Kue dengan isian selai nanas ini merupakan salah satu kue kering yang populer sebagai suguhan saat Lebaran. Kue nastar memiliki cita rasa manis yang berasal dari selai nanas. Teksturnya padat, tetapi tetap lembut ketika dikunyah.
Dilansir dari "Pineapple Tarts Singapore", kue nastar juga berkaitan dengan warisan kuliner peranakan dari keturunan imigran Tionghoa yang bermigrasi ke Semenanjung Malaya, mencakup Hindia Belanda dan Malaysia (British Malaya), yang pertama kali membuat kue ini.
Selain itu, kue nastar juga mendapat pengaruh dari imigran Portugis yang memiliki resep kue tar dan kue kering. Bangsa Portugis memberikan pengaruh terhadap kuliner peranakan, yang seiring waktu juga berdampak pada perkembangan kue nastar.
2. Kue Putri Salju
Putri salju merupakan kue kering yang dibuat dari campuran tepung terigu, gula pasir, mentega, dan kacang mete. Teksturnya lembut. Kue berbentuk bulan sabit ini memiliki cita rasa manis karena dilapisi dengan gula putih halus.
3. Kue Kastengel
Kastengel adalah kue kering berbentuk balok kecil yang dibuat dari campuran tepung terigu, mentega, dan keju parut. Rasanya gurih dan asin, dengan tekstur yang renyah. Kue ini mudah dibuat serta dapat disimpan dalam wadah kedap udara agar lebih tahan lama.
Di Indonesia, keberadaan kue kering tidak terlepas dari sejarah kolonial Belanda, salah satunya adalah kastengel. Nama kastengel berasal dari bahasa Belanda, "kaas", yang berarti keju, dan "stangels", yang berarti batangan. Kue kastengel menjadi camilan yang cukup populer sebagai hidangan di hari raya. Biasanya, kue ini tersedia di rumah sebagai suguhan bagi tamu yang berkunjung.
4. Kue Semprit
Kue kering tradisional dengan cita rasa manis ini dibuat menggunakan cetakan khusus. Teksturnya renyah. Semprit menjadi salah satu kue kering yang kerap disajikan sebagai hidangan Lebaran di meja ruang tamu atau dijadikan bingkisan.
5. Kue Sagu Keju
Kue sagu keju memiliki rasa gurih dari keju. Dibuat menggunakan tepung sagu sebagai bahan utamanya, kue ini memiliki karakteristik yang hampir serupa dengan kastengel, tetapi teksturnya lebih lembut.
Kue-kue kering seperti ini umumnya diberi label saat Lebaran, baik sebagai suguhan di rumah maupun untuk hantaran bagi keluarga dan kerabat.
Itulah 20 label kue kering Lebaran 2025 gratis sebagai referensi untukmu. Hiasi toples Lebaranmu dengan stiker agar perayaan Idul Fitri semakin berwarna.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
