Suara.com - Perdebatan terjadi di platform sosial media X mengenai Asmaul Husna. Hal ini berawal dari cuitan berbahasa Inggris milik seorang pengguna yang menyebut Asmaul Husna sebagai neopronouns.
"The way allah literally has 99 neopronouns, still identifies with He/Him but wants to remain genderless like there’s nothing more woke than that. the asmaul husna is basically His carrd [cara Allah secara harfiah memiliki 99 neopronoun, masih mengidentifikasi dengan Dia(laki-laki)/Dia (perempuan) tetapi ingin tetap tanpa gender seperti tidak ada yang lebih dari itu. asmaul husna pada dasarnya adalah kartu-Nya]," cuit akun @softer_s0ft3st.
Cuitan ini lantas menuai kecaman dari banyak pihak, terutama umat muslim. Pasalnya, dalam Islam, Asmaul Husna bukanlah pronouns atau kata ganti orang, melainkan nama-nama Allah.
"Gua bukan orang yg religius, tapi kalo gua denger temen gua yg bilang Asmaul Husna = neopronouns langsung gua tempeleng sih," ujar warganet.
Lantas sebenarnya apa itu Asmaul Husna?
Apa Itu Asmaul Husna?
Asmaul Husna adalah 99 nama Allah yang indah dan agung, yang mencerminkan sifat-sifat-Nya. Dalam bahasa Arab, "Asma" berarti nama, dan "Husna" berarti yang terbaik atau terindah. Oleh karena itu, Asmaul Husna dapat diartikan sebagai nama-nama Allah yang paling baik dan sempurna.
Konsep Asmaul Husna ini disebutkan dalam Al-Qur'an, salah satunya dalam Surah Al-A'raf ayat 180:
"Hanya milik Allah Asmaul Husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asmaul Husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan." (QS. Al-A’raf: 180)
Baca Juga: Raih Keutamaan di Bulan Ramadan, Ini 99 Bacaan Asmaul Husna Lengkap dengan Artinya
Asmaul Husna dan Artinya