Suara.com - Dua pendaki Carstensz Papua alias Carstensz Pyramid meninggal dunia saat melakukan ekspedisi, Sabtu (1/3/2025). Kedua pendaki perempuan itu disebut berada dalam rombongan bersama penyanyi Fiersa Besari.
Dua pendaki tersebut adalah Lilie Wijayanti dan Elsa Laksono. Keduanya meninggal meninggal akibat hipotermia dalam perjalanan turun dari puncak Carstensz.
Elsa dan Lilie sendiri merupakan bagian dari kelompok mendaki yang terdiri dari 10 orang, termasuk Fiersa Besari dan 5 pemandu profesional.
Setidaknya 5 orang pendaki mengalami hipotermia saat berada di Lembah Kuning. Tiga orang di antaranya berhasil selamat, sementara Lilie dan Elsa meninggal dunia.
Bisa bahayakan nyawa, sepert apa hipotermia?
![Lilie Wijayanti dan Elsa Laksono, pendaki Puncak Carstensz yang meninggal dunia. [Instagram@tropik_adventure]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/02/60335-lilie-wijayanti-dan-elsa-laksono-pendaki-puncak-carstensz-yang-meninggal-dunia.jpg)
Mengenal Hipotermia
Hipotermia merupakan kondisi saat suhu tubuh turun terlalu rendah. Suhu tubuh normal manusia ada di angka 37 derajat celcius. Seseorang mengalami hipotermia saat suhu tubuh mencapai angka di bawah 35 derajat celcius.
Hipotermia terjadi saat tubuh terpapar suhu sangat rendah dan tubuh tak sanggup mengembalikan suhu panasnya.
Melansir dari laman Hello Sehat, Hipotermia bisa mengancam nyawa. Pasalnya suhu tubuh terlalu rendah bisa membuat jantung, sistem saraf, dan organ tubuh lainnya tidak dapat bekerja secara optimal.
Baca Juga: Evakuasi Dramatis Jenazah Pendaki dari Puncak Cartenz
Hipotermia bisa menyebabkan kegagalan total pada fungsi jantung dan sistem pernapasan yang berisiko kematian jika tak segera ditangani.