Suara.com - Dua bos PT Sritex, Iwan Kurniawan Lukminto dan Iwan Setiawan Lukminto menangis di hadapan karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Iwan Kurniawan menyatakan dirinya sangat sedih karena harus berpisah.
"Sekarang jadi hari terakhir kita berada disini, kami sangat berduka sekali. Ini adalah momentum yang sangat historis, di mana 58 tahun kita sudah berkarya, dan sangat sedih sekali kita harus berpisah semuanya di sini," ujar Iwan Kurniawan saat menyampaikan salam perpisahan, Jumat (28/2/2025).
PT Sritex sendiri resmi tutup total per Sabtu (1/3/2025). Atas dasar sikap Lukminto yang menangis di hadapan ribuan karyawan membuat sosoknya disorot. Tak terkecuali soal harta kekayaannya.
Kekayaan Lukminto Bos Sritex
Baca Juga: Kena PHK Massal, Serikat Pekerja PT Sritex Minta Perusahaan Penuhi Hak Mereka
![Bos PT Sritex Iwan Kurniawan Lukminto. [Instagram/@ik.lukminto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/02/22786-bos-pt-sritex-iwan-kurniawan-lukminto.jpg)
Iwan Kurniawan Lukminto menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Sritex. Sementara itu, Iwan Setiawan Lukminto duduk di kursi Komisaris Utama (Komut). Adapun sang istri juga ikut bekerja pada perusahaan tersebut.
Istrinya yang bernama Mira Christina Setiady, ditunjuk untuk menjabat sebagai Direktur Operasional. Iwan Kurniawan Lukminto sendiri lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada 22 Januari 1983 atau saat ini berusia 42 tahun.
Terkait pendidikan, Iwan Kurniawan Lukminto merupakan lulusan Johnson & Wales University, Northeastern University, dan Boston University. Di sisi lain, ia bukan bukanlah orang baru di dunia tekstil.
Ia mempunyai pengalaman lebih dari 20 tahun di bidang tersebut. Iwan Kurniawan mengawali kariernya di Sritex sebagai Direktur Divisi Garment. Ia lalu dipercaya menjadi wakil direktur utama pada 2014.
Iwan mengemban jabatan tersebut sampai tahun 2023. Baru setelahnya, ia menjabat Dirut Sritex hingga saat ini. Selain aktif di dunia tekstil, pria yang juga biasa disapa Wawan ini juga aktif di berbagai organisasi.
Baca Juga: 10 Ribu Karyawan Kena PHK, Janji Lawas Wamenaker ke Buruh Sritex Diungkit Lagi
Ia tercatat sebagai Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Surakarta periode 2018-2023. Iwan Kurniawan Lukminto juga merupakan Ketua Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia sejak tahun 2020.
Sosoknya itu dikenal peduli terhadap isu-isu pemenuhan hak anak. Iwan bahkan membuat 23 kebijakan di PT Sritex yang fokus terhadap hak-hak anak. Salah satunya tidak mempekerjakan anak di bawah umur.
Tak hanya itu, ada pula kebijakan lainnya yang menguntungkan anak-anak para karyawan PT Sritex. Mulai dari menyediakan ruang laktasi (menyusui) hingga klinik bagi anak karyawan untuk memeriksakan kondisi kesehatannya.
Soal kekayaan Iwan Kurniawan Lukminto, tidak diketahui pasti berapa nilainya. Hanya saja, ia memiliki saham SRIL sebesar 0,52 persen atau 108 juta, berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
![Bos PT Sritex, Iwan Kurniawan Lukminto. [Instagram/@sritexindonesia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/02/16969-bos-pt-sritex-iwan-kurniawan-lukminto-instagramatsritexindonesia.jpg)
Lalu, saham perusahaan itu juga dimiliki oleh saudaranya. Mulai dari Iwan Setiawan 0,53 persen atau 109 juta, Vonny 0,01 persen atau 1,8 juta, serta Margaret dan Lenny dengan masing-masing senilai 0,1 persen atau 1 juta.
Sang ayah, HM Lukminto meninggal dunia pada 5 Februari 2014 di Singapura. Sejak saat itu, SRIL dipimpin oleh kakaknya, Iwan Setiawan Lukminto yang kemudian berlanjut dipegang oleh Iwan Kurniawan Lukminto.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti