Suara.com - Ibadah salat malam yang hanya dilakukan selama bulan Ramadhan adalah salat Tarawih. Ibadah salat malam ini menjadi salah satu momen yang ditunggu-tunggu umat Muslim menjelang Ramadhan.
Selepas salat Magrib, ramai umat Muslim berbondong-bondong berangkat untuk salat Isya dilanjut salat Tarawih di mesjid atau musholla terdekat.
Namun, bagaimana jika seseorang sedang berhalangan salat Tarawih di masjid karena satu dan lain hal? Bolehkah ia mengerjakan salat Tarawih sendirian di rumah dan bagaimana dengan jumlah rakaatnya? Simak penjelasannya berikut ini.
Salat Tarawih sendiri di rumah
Baca Juga: 8 Promo Ramadhan 2025 dari Shopee hingga McD Selama Bulan Puasa
salat Tarawih di masjid atau musholla secara berjamaah memang dianjurkan. Namun, salat Tarawih sendiri di rumah juga diperbolehkan, terutama bagi orang-orang yang berhalangan hadir mengikuti salat Tarawih berjamaah di masjid.
Rasulullah SAW. pernah diriwayatkan menjalankan salat Tarawih di rumah, seperti disebutkan dalam hadist berikut ini.
Artinya: “Dari ‘Aisyah Ummil Mu’minin ra, sesungguhnya Rasulullah SAW pada suatu malam sholat di masjid, kemudian banyak orang sholat mengikuti beliau. Pada hari ketiga atau keempat, jamaah telah berkumpul (menunggu Rasulullah SAW), tetapi Nabi Muhammad SAW justru tidak keluar menemui mereka. Di pagi harinya, beliau bersabda, ‘Sungguh aku melihat apa yang sudah kalian lakukan tadi malam. Namun, aku tidak datang ke masjid karena aku takut sekali jika sholat ini diwajibkan kepada kalian.” Sayyidah ‘Aisyah berkata, ‘Hal tersebut terjadi pada Bulan Ramadhan.” (HR Bukhari dan Muslim).
Poin penting yang harus dilakukan saat salat Tarawih sendiri di rumah adalah melaksakannya dengan khusyuk dan sungguh-sungguh. Mengenai jumlah rakaat, tidak jauh berbeda dengan jumlah rakaat saat salah Tarawih berjamaah di masjid.
Namun, di Indonesia sendiri ada dua pendapat yang umumnya dianut oleh umat Muslim di Tanah Air mengenai jumlah rakaat dalam salat Tarawih. Ada yang berpendapat bahwa jumlah rakaat salat Tarawih adalah sebanyak 8 rakaat, baru dilanjutkan dengan sholat witir 3 rakaat sehingga berjumlah 11 rakaat.
Baca Juga: Aaliyah Massaid Sahur bareng Thariq Halilintar, Apa Hukumnya Ibu Hamil Ikut Puasa Ramadan?
Salat Tarawih 8 rakaat ini dikerjakan dengan cara melakukan setiap 4 rakaat salam tanpa tahiyat awal. Setelah itu, dilanjutkan dengan sholat witir sebanyak 3 rakaat.
Ada pula yang berpendapat salat Tarawih dilakukan sebanyak 20 rakaat dan dilanjutkan dengan sholat witir 3 rakaat sehingga jumlahnya 23 rakaat. Pelaksanaannya dikerjakan dengan cara setiap dua rakaat salam hingga 20 rakaat. Kemudian, baru dilanjutkan dengan sholat witir 3 rakaat.
Kontributor : Rizky Melinda