Suara.com - Salat tarawih merupakan salah satu ibadah sunnah yang istimewa dikerjakan hanya saat bulan Ramadan. Dilaksanakan setelah salat isya, salat tarawih dianjurkan untuk dikerjakan secara berjemaah. Meski begitu, salat tarawih tetap bisa dikerjakan sendiri di rumah tanpa mengurangi keutamaannya.
Salat tarawih bisa dikerjakan sebanyak 8 rakaat, lalu dilanjutkan dengan 3 rakaat salat witir, sehingga totalnya 11 rakaat. Atau bisa juga mendirikan 20 rakaat salat tarawih, lalu dilanjutkan dengan 3 rakaat salat witir, sehingga totalnya 23 rakaat.
Cara mengerjakan salat tarawih juga tak ada bedanya dengan salat sunnah lain. Hanya saja, jangan lupa untuk membaca doa setelah salat tarawih serta setelah salat witir, sekalipun mengerjakan salatnya secara sendiri di rumah.
Lalu seperti apa bacaan doa tersebut?
Bacaan Doa Setelah Salat Tarawih
![Umat Islam melaksanakan ibadah Salat Tarawih di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (28/2/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/02/28/35976-salat-tarawih-shalat-tarawih-masjid-istiqlal.jpg)
Setelah mendirikan salat tarawih sampai tuntas (8 rakaat atau 20 rakaat), hendaknya kita menyempatkan diri membaca doa kamilin. Doa ini sebaiknya dibaca sebelum melanjutkan ke salat witir.
Bacaan doanya adalah sebagai berikut:
"Allahummaj alna bilimani kamilin, wa lil Faraidi Muaddin, walis salati hafidzin, wa lizzakati fa ilin, wa lima indaka thalibin, wa li afwika rajiin, wa bil huda mutamassikin.
Wa anil laghwi mu ridhi, wa fid dunya zahidin, wa fil akhirati raghibin, wabil qadhai radhiin, wa lin na mai syakirin.
Baca Juga: Aaliyah Massaid Sahur bareng Thariq Halilintar, Apa Hukumnya Ibu Hamil Ikut Puasa Ramadan?
Wa alal bala shabirin, wa tahta liwai sayyidina muhammad shallallahu alaihi wasallam yaumal qiyamati sa irin, wa ilal haudi waridin.
Wa ilal jannati dahilin, wa minan nari naajiin, wa ala sariril karamati qa idin, wa min khurin inin mutazawwijin, wa min sundusin wa istabraqin.
Wa dibaajin mutalabbisin, wa min tha amil jannati akilin, wa min labanin wa asalin mushaffaini syaribin, bi akwabin wa abariqa wa ka sin min ma in, ma al ladzina an amta alaihim minan nabiyyina was shiddiqiina was syuhada i was sholihin.
Wa hasuna ulaika rafiqaa, dzalikal fadhlu minallahi. Wa kafa billahi alima.
Allahummaj alna fi hadzas syahri syarifatil mubarakati minas su ada il maqbulin.
Wa laa taj alna minal azkiyail marduudin. Wa shallallahu ala sayyidina Muhammadin, wa aalihi wa sahbihi ajmain. birahmatika ya arhamar rahimin."
Yang artinya adalah, "Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban-kewajiban, yang memelihara shalat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang ridha dengan qadha-Mu (ketentuan-Mu), yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga (Nabi Muhammad), yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra, yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya. Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan sahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang diantara yang penyayang. Segala puji bagi Allah, tuhan semesta alam."
Bacaan Doa Setelah Salat Witir

Umat Muslim dianjurkan membaca doa berikut ini sesudah mendirikan salat witir sebanyak 3 rakaat.
"سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ"
Yang dibaca, "Subhanal malikil quddus."
Yang artinya, "Maha Suci Allah Yang Maha Merajai dan Yang Maha Bersih."
Doa atau bacaan tasbih ini dibaca tiga kali dengan suara nyaring, lalu pada bacaan ketiga dibaca dengan lebih panjang.