Aaliyah Massaid Sahur bareng Thariq Halilintar, Apa Hukumnya Ibu Hamil Ikut Puasa Ramadan?

Sabtu, 01 Maret 2025 | 14:25 WIB
Aaliyah Massaid Sahur bareng Thariq Halilintar, Apa Hukumnya Ibu Hamil Ikut Puasa Ramadan?
Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar. (Instagram/aaliyah.massaid)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bulan Ramadan 2025 begitu istimewa untuk Thariq Halilintar. Selain perdana didampingi sang istri, Aaliyah Massaid, Thariq juga diketahui tengah menanti kelahiran buah hatinya.

Namun walaupun sedang hamil, Aaliyah terlihat tetap menemani Thariq saat bersantap sahur. Momen inilah yang tampak di tayangan siaran langsung Thariq selama sahur pada Sabtu (1/3/2025).

Sederet hal kocak terjadi hingga membuat warganet tertawa, tetapi tidak sedikit juga yang mempertanyakan apakah Aaliyah ikut puasa lantaran menemani Thariq sahur.

"Aal ikut puasa, kan hamil masih butuh nutrisi baby nya," komentar warganet. "Bumil bisa full puasanya," imbuh warganet yang dibantah warganet lainnya, "Bumil belum ikut puasa mbak, hanya nemenin sahur suaminya."

Lantas sebenarnya bagaimana hukum seorang ibu hamil berpuasa di bulan Ramadan?

Dilansir dari dakwah Ustaz Adi Hidayat, ibu hamil dan menyusui masuk kategori yang memiliki uzur (halangan) sehingga diperbolehkan untuk tidak berpuasa selama bulan Ramadan.

Pasalnya ibu hamil dan menyusui memerlukan kalori serta nutrisi untuk anaknya. "Ada yang sudah kuat bisa adaptasi, dia puasa, tetapi tidak sedikit yang merasa lemah," tuturnya di kanal YouTube Audio Dakwah.

"Apa yang dikhawatirkan? Yang pertama, ada yang khawatir dengan kesehatan dirinya, begitu saya puasa takut saya lemah. Yang kedua, ada yang khawatir dengan bayinya, saya kuat puasa cuma takutnya kalorinya nggak masuk buat kebutuhan bayi saya," imbuhnya.

Namun tentu saja ada ganjaran yang mesti dikerjakan ibu hamil dan menyusui yang melewatkan puasa Ramadan. Menurut Ustaz Adi Hidayat, ganjarannya dibagi dua.

Baca Juga: Sahur Anti Lemas: Tips dan Menu dari Dokter Gizi untuk Puasa Pertamamu!

"Yang pertama, kalau mereka khawatir terhadap dirinya, dan atau pada bayinya sekaligus, (jadi) dirinya dan bayinya, maka yang ini sepakat para ulama. Apa solusinya? Buka (puasa), di luar Ramadan, qadha," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI