Suara.com - Kecap manis telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kuliner Indonesia. Dari sate yang kaya bumbu, bakmi goreng yang gurih, hingga ayam bakar yang menggugah selera, kecap manis memberikan sentuhan rasa yang khas: perpaduan manis, gurih, dan sedikit karamelisasi yang semakin memperkaya cita rasa makanan.
Salah satu varian kecap yang banyak digunakan dalam kuliner Indonesia adalah kecap berbahan kedelai hitam. Keunikan kecap manis berbahan kedelai hitam terletak pada proses fermentasi yang menghasilkan rasa yang lebih kaya.
Tidak semua kecap manis memiliki karakteristik yang sama. Untuk mendapatkan hasil masakan terbaik, berikut beberapa ciri kecap manis yang cocok digunakan dalam kuliner nusantara:
Warna Pekat dan Konsistensi Kental
Baca Juga: Dari Pekalongan ke Meja Makan: Semaja & Batik Wolter Lestarikan Warisan Budaya Lewat Kuliner
Kecap manis yang berkualitas memiliki warna hitam pekat dan tekstur yang lebih kental dibandingkan kecap asin. Kekentalannya membantu bumbu lebih meresap dan memberikan lapisan rasa yang kaya pada makanan.
Rasa Seimbang antara Manis dan Gurih
Kecap manis yang baik memiliki keseimbangan antara rasa manis dari gula aren dan sedikit gurih dari fermentasi kedelai. Hal ini penting untuk menciptakan perpaduan rasa yang khas pada masakan seperti sate, semur, dan ayam bakar.
Aroma Karamel yang Khas
Proses pemasakan kecap manis yang menggunakan gula aren atau gula kelapa menghasilkan aroma karamel yang khas. Aroma ini memberikan sentuhan yang lebih mendalam pada masakan, terutama saat dipanggang atau ditumis.
Baca Juga: Aroma Kaldu Menggoda, Daging Empuk: Sensasi Nikmat di Warung Sop Keluarga
Menggunakan Bahan Alami Berkualitas
Kecap manis terbaik biasanya dibuat dari kedelai hitam pilihan, tanpa tambahan pemanis buatan atau pewarna sintetis. Fermentasi alami kedelai memberikan rasa umami yang lebih kuat dan khas.
Menjelang Ramadan, masyarakat Indonesia mulai berburu makanan yang cocok untuk berbuka puasa. Hidangan dengan keseimbangan rasa manis dan gurih sering kali menjadi favorit, karena memberikan energi setelah seharian berpuasa. Beberapa kuliner khas seperti sate, bakmi goreng, dan ayam bakar sering kali menjadi pilihan utama.
Kehadiran kecap manis dalam masakan-masakan ini tidak hanya memberikan cita rasa yang lebih lezat, tetapi juga menciptakan tekstur yang lebih nikmat. Dalam sate misalnya, kecap manis membantu mengunci kelembapan daging, menjadikannya lebih empuk dan kaya rasa. Saat dikombinasikan dengan bumbu kacang atau sambal kecap, rasanya semakin sempurna untuk menu buka puasa.
Bakmi goreng juga menjadi pilihan yang tepat karena mengandung karbohidrat untuk mengembalikan energi, serta bumbu kecap yang memberikan sentuhan rasa manis yang menyeimbangkan rasa gurih dari kecap asin dan rempah-rempah lainnya. Ayam bakar, dengan cita rasa khasnya yang diperkaya oleh kecap manis, juga sering disajikan sebagai hidangan utama saat berbuka.
Kecap Sedaap Kedelai Hitam Special, produk kecap manis dari WINGS Food, kembali menggelar Pesta Kuliner Sedaap 2025. Acara ini semakin semarak dengan pilihan kuliner yang lebih banyak dan merambah ke kota-kota baru di Indonesia. Mengawali roadshow Pesta Kuliner Sedaap tahun ini, Kecap Sedaap Kedelai Hitam Special mengangkat puluhan UMKM terbaik di Kota Depok untuk menyajikan tiga menu favorit masyarakat Indonesia yaitu, sate, bakmi goreng, dan ayam bakar.
Dengan memilih kecap manis yang berkualitas, berbagai hidangan khas Indonesia bisa mendapatkan cita rasa yang lebih otentik dan menggugah selera. Sanny Yunita, Brand Manager Kecap Sedaap, mengungkapkan bahwa kualitas kedelai hitam menjadi kunci utama dalam menghadirkan rasa autentik pada masakan. "Sebagai brand yang telah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia, Kecap Sedaap berkomitmen untuk terus menghadirkan inspirasi rasa kuliner nusantara yang digemari masyarakat," ujarnya dalam keterangan yang diterima Suara.com.