Suara.com - Brewer sekaligus juara tiga World Brewers Cup 2024, Ryan Wibawa, membagikan kiat bagi masyarakat yang ingin menikmati kopi saat berpuasa tanpa memicu asam lambung.
Menurutnya, penting untuk memahami faktor pemicu agar konsumsi kopi tetap aman selama menjalankan ibadah puasa.
"Sebelum menyalahkan kopi, cari tahu dulu penyebab utama naiknya asam lambung. Bisa jadi bukan karena kopinya, tetapi dari faktor lain yang tidak disadari," ujar Ryan Wibawa, Jumat (28/2/2025).
Ryan menjelaskan bahwa pemilihan jenis kopi menjadi langkah pertama yang harus diperhatikan. Setiap orang memiliki tingkat toleransi yang berbeda terhadap kafein, sehingga penting untuk memilih kopi yang sesuai dengan kondisi tubuh.
Bagi pemula, ia menyarankan kopi excelsa yang memiliki aroma unik seperti nangka dan stroberi, dengan rasa lebih manis serta tingkat kafein yang lebih rendah. Kopi ini dianggap lebih aman dan nyaman dikonsumsi bagi mereka yang baru mulai menikmati kopi.
Selain itu, Ryan juga menekankan bahwa setiap orang memiliki reaksi berbeda terhadap kopi.
"Ada yang tetap nyaman minum robusta, tetapi justru mengalami masalah saat mengonsumsi arabika. Jadi, kenali kopi yang cocok untuk tubuh masing-masing agar lebih aman," katanya.
Selain memilih jenis kopi, bahan tambahan seperti susu juga harus diperhatikan. Menurut Ryan, banyak orang mengira asam lambung naik karena kopi, padahal bisa jadi penyebabnya adalah intoleransi laktosa dari susu yang dicampurkan ke dalam minuman tersebut.
Takaran kopi juga berperan penting dalam menjaga kesehatan lambung. Ryan menyarankan agar masyarakat membatasi konsumsi kopi hanya satu cangkir per hari dengan ukuran 170 hingga 220 mililiter.
"Satu seduhan sehari sudah cukup untuk menikmati kopi tanpa khawatir efek samping seperti dehidrasi," jelasnya.
Agar lebih aman bagi lambung, waktu terbaik untuk minum kopi adalah setelah berbuka puasa. Ryan menyarankan untuk memberi jeda beberapa menit setelah makan agar lambung sudah terisi makanan dan tidak langsung terpapar kafein. Hal ini bertujuan untuk mencegah lonjakan asam lambung yang bisa menyebabkan ketidaknyamanan.
"Makanan berfungsi sebagai pelindung dinding lambung sebelum kopi masuk. Jadi, jangan langsung minum kopi saat berbuka," ujarnya.
Dengan memahami jenis kopi yang cocok, membatasi takaran, serta memilih waktu minum yang tepat, masyarakat tetap bisa menikmati kopi dengan nyaman selama bulan puasa tanpa khawatir akan masalah asam lambung. (Antara)