Infografis
Suara.com - Ingrid Siburian, Presiden Direktur dan Country Chair Shell Indonesia memberikan tanggapannya tentang penambahan zat aditif pada pengolahan minyak. Ia turut hadir dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi XII DPR RI di Jakarta pada Rabu (26/02/2025) kemarin.
Menurut Ingrid Siburian, penambahan zat aditif hanya untuk penambahan value pada bahan bakar minyak.
"Zat aditif ini bertujuan untuk menambahkan value. Itulah tujuan dari penggunaan zat aditif," ujar Ingrid Siburian pada kesempatan tersebut.
Presiden Direktur dan Country Chair Shell Indonesia ini juga menegaskan bahwa di Shell, kualitas oktan pada BBM mereka tetap terjaga meski ada penambahan zat aditif. Penambahan ini juga dikatakan tidak akan mengubah RON.
"Kalau dari Shell itu oktannya tetap, kalau dari proses kami tidak akan merubah RON, itu kalau kami di Shell," terangnya lebih lanjut.
Usai pernyataannya tersebut, banyak warganet yang jadi penasaran dengan sosok Ingrid Siburian ini. Berikut profil dari Presiden Direktur dan Country Chair Shell Indonesia tersebut.
Profil Ingrid Siburian
Dikutip dari laman shell.co.id, Ingrid Siburian diangkat menjadi Presiden Direktur dan Country Chair untuk Shell Indonesia sejak 1 Juli 2022. Ia juga dipercaya menjadi Direktur untuk bisnis Shell Mobility di Indonesia, bisnis Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Shell yang terus bertumbuh.
Ingrid mengawali karirnya di Shell pada tahun 2008 sebagai Network Planning Manager untuk bisnis Mobility, bersamaan dengan penugasan di Global Network Center of Excellence yang berlokasi di London, Inggris.
Baca Juga: Heboh Oplosan, Pemerintah Mau Keluarkan Hasil Uji Lab BBM Pertamina Hingga Shell
Di akhir tahun 2014, Ingrid kembali ke Indonesia dan mengambil peran sebagai Vice President Network untuk Indonesia, Singapura dan Hongkong, berperan untuk memimpin percepatan pertumbuhan jaringan SPBU Shell di ketiga pasar tersebut serta mengawasi optimalisasi jaringan pasar yang ada.
