Suara.com - Pangeran Keraton Surakarta, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Anom atau KGPAA Hamangkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram atau akrab disapa Gusti Purbaya sempat mengunggah komentar yang kini berujung viral.
Gusti Purbaya menulis kekesalannya tentang beberapa isu nasional seperti soal kasus korupsi yang menyeret beberapa jajaran direksi anak usaha PT Pertamina.
Tak berhenti di situ, Gusti Purbaya sontak merasa kesal dengan kondisi Tanah Air. Ia bahkan mengaku bahwa percuma ada Republik Indonesia jika rakyat hanya selalu menjadi korban kebohongan beberapa oknum pejabat.
"Percuma Republik kalau cuma untuk membohongi," bunyi unggahan Instagram story Gusti Purbaya yang kini telah kedaluwarsa.
Ia juga sempat menuliskan story, "Nyesel gabung republik", namun telah dihapus.
Sebagai putra Raja Keraton Solo, Gusti Purbaya bukan sosok yang kaleng-kaleng.
Ia punya kedekatan dengan berbagai tokoh politik, termasuk sosok Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.
Berikut profil KGPAA Hamangkunegoro alias Gusti Purbaya selengkapnya.
Putra Mahkota muda, geluti dunia hukum
Putra bungsu dari pasangan Pakubuwana XIII dengan GKR Pakubuwana (KRAy Pradapaningsih) ini lahir dengan nama kecil Gusti Raden Mas Suryo Mustiko.