Infografis
Suara.com - Seorang guru bernama Dede Sulaiman viral di media sosial karena mengajarkan murid-muridnya cara menyetrika dan melipat baju. Dede Sulaiman diketahui mengajar di SD Negeri Cinyawar, Cianjur, Jawa Barat.
Selain mengajarkan cara melipat dan menyetrika baju, Dede juga mengajarkan murid-muridnya cara mencuci, menjemur, bahkan menjaga kebersihan baju yang mereka pakai. Metode pelajaran yang bertujuan untuk membangun kemandirian murid-murid ini sontak menuai atensi publik.
Dede sendiri diketahui merupakan guru mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK). Materi pembelajaran cara mencuci hingga menjaga kebersihan pakaian ini menjadi salah satu materi praktek di kelasnya.
Dari video-video yang beredar, para murid Dede pun tampak antusias belajar cara memegang setrika hingga melipat pakaian mereka. Tak hanya para siswa, metode pembelajaran Dede ini juga direspons positif oleh para wali dan orang tua siswa.
Baca Juga: 35 Tahun Mengabdi, Guru SD di Inggris Dipecat karena Lelucon Akan 'Pukul' Murid
Dede Sulaiman juga menuai banyak pujian dari warganet. Mereka mendukung Dede Sulaiman agar terus mengajarkan kemandirian kepada murid-murid kelas yang diampuhnya.
"Lanjut pak dede, ide bagus untuk melatih kemandirian anak sejak dini," puji warganet. "Mantap sangat setuju kalau semua sekolahan mempraktekkan pelajaran ini," komentar warganet lain.
Pembelajaran dasar untuk mengenal beberapa pekerjaan rumah seperti menyetrika baju ini pun ternyata memiliki banyak manfaat terutama bagi anak-anak. Lalu, apa saja manfaatnya? Simak inilah selengkapnya.
Manfaat Libatkan Anak dalam Pekerjaan Rumah Tangga
Masa eksplorasi anak sejak dini bisa dimanfaatkan dengan baik apabila kita terlibat dalam setiap tumbuh kembang mereka. Salah satu yang bisa dilakukan adalah memulai untuk melibatkan anak dalam mengerjakan pekerjaan rumah. Proses ini bisa dijadikan tahap belajar dan bermain bagi anak.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di situs pubmed.ncbi.nlm.nih.gov menunjukkan data bahwa anak-anak yang dilibatkan dalam pekerjaan rumah tangga memiliki empati dan daya juang yang tinggi dibanding yang tidak dilibatkan.
Baca Juga: Guru di Australia Bertingkah Laku Aneh, Mengaku Sebagai Kucing di Depan Muridnya
Selain itu, ada beberapa manfaat lain yang juga bisa menanamkan moral hidup bagi anak yang dilibatkan dalam pekerjaan rumah tangga. Adapun manfaatnya sebagai berikut :
1. Melatih kemandirian dan menanamkan tanggung jawab
Dengan melibatkan anak-anak ke beberapa tugas rumah tangga, hal tersebut secara tidak langsung menanamkan rasa tanggung jawab di diri anak karena kita membiasakan mereka untuk memahami tugas-tugas mereka tanpa harus mengandalkan orang lain. Hal ini juga melatih kemandirian mereka agar kelak mereka bisa mengerjakan banyak hal sendiri.
2. Menumbuhkan rasa percaya diri
Anak-anak yang diberikan tanggung jawab (seperti tanggung jawab melakukan pekerjaan rumah) cenderung memiliki rasa percaya diri yang lebih tinggi. Apalagi jika tugas yang sudah mereka lakukan bisa diapresiasi dengan baik. Hal itu akan memberikan kesan yang baik dan memotivasi anak untuk mengerjakan tugas lain.
3. Menumbuhkan rasa empati
Melibatkan anak dalam pekerjaan rumah bisa menyadarkan mereka tentang pentingnya bekerja sama dalam rumah tangga. Ini akan menumbuhkan rasa empati yang memang penting dibangun sejak dini. Tak jarang, anak-anak yang terbiasa terlibat dalam pekerjaan rumah juga akan menunjukkan rasa empati mereka dengan memberikan bantuan bagi anggota keluarga yang sedang mengerjakan pekerjaan rumah.
Tak hanya itu, anak-anak juga bisa membangun komunikasi yang baik dengan orang tua melalui keterlibatan mereka. Bahkan, tak jarang orang tua bisa memberikan contoh-contoh sosial maupun sains selama memberikan kesempatan anak untuk ikut mengerjakan pekerjaan rumah.
Kontributor : Dea Nabila
