7 Menu Sahur untuk Penderita Asam Lambung Selama Puasa Ramadhan

5. Kurma

Menu sahur yang aman untuk penderita asam lambunh selanjutnya adalah kurma. Makanan satu ini memajg sangat identik dengan bulan Ramadhan. Tidak hanya dikonsumsi saat sahur, penderita maag juga dapat mengonsumsinya ketika berbuka puasa. Sebab kurma kaya akan gula, serat, kalium, hingga magnesium, sehingga baik untuk penderita mag.

6. Protein Rendah Lemak

Saat sahur, penting bagi umat Islam untuk mengonsumsi protein. Namun bagi pengidap asam lambung, sebaiknya memilih protein yang rendah akan lemak. Dengan memilih jenis makanan yang mengandung protein rendah, maka kamu bisa mencegah terjadinya asam lambung yajg naik.

Tak perlu khawatir, kamu bisa puasa dengan nyaman dari sahur hingga berbuka jika mengonsumsi beberap protein rendah lemak. Misalnya se0erti susu rendah lemak, ikan, yogurt rendah lemak, dada ayam tanpa kulit, tahu, maupun tempe.

7. Kacang Almond

Kacang almond atau susu almond juga dapat dijadikan menu sahur yang aman untuk penderita asam lambung. Dikonsumsi dalam bentuk kacang-kacangan atau susu, almond sama-sama memiliki kandungan yang baik bagi tubuh. Hal tersebut lantaran keduanya mengandung protein dan serat yang cukup tinggi.

Tips Memilih Menu Sahur yang Tepat untuk Penderita Asam Lambung

Sumber nutrisi tubuh ketika menjalankan puasa di bulan Ramadhan bisa didapatkan dari menu sahur yang tepat dan sehat. Oleh katena itu, bagi penderita asam lambung perlu berhati-hati dalam memilih menu makanan sahur.

Penderita asam lambung biasanya memiliki beberapa pantangan terhadap menu makanan. Sebagai antisipasi mencegah hal buruk terjadi ketika puasa, kamu perlu mengetahui tips memilih menu sahur untuk asam lambung, seperti berikut:

• Pilih olahan menu sahur dengan bumbu yajg sederhana. Kamu bisa mengolah makanan hanya dengan menggunakan bawang putih, garam, dan merica. Usahakan hindari penggunaan bumbu pedas dan asam untuk mencegah kenaikan asam lambung.

• Pilih menu makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, seperti oatmeal, nasi merah, atau granola.

• Konsumsi menu sahur yang mempunyai kadar air tinggi, berserat dan mudah dicerna, seperti soup atau sayur bayam.

• Makan makanan yang tidak menimbulkan gas, seperti wortel atau labu siam.