Suara.com - Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid akhirnya mengumumkan jenis kelamin calon anak pertama mereka. Lewat berbagai pernak-pernik berwarna biru di pesta gender reveal yang mereka adakan, Thariq dan Aaliyah rupanya bersiap untuk menyambut kelahiran anak laki-laki.
"IT'S A BOYYYYY," seru Thariq di kolom caption unggahan TikTok-nya, ditilik pada Kamis (27/2/2025).
Kabar ini disambut bahagia oleh para tamu. Bahkan saking gembiranya, Atta Halilintar sampai melempar payung dan menggendong Thariq yang akan memberikannya keponakan laki-laki.
Dengan demikian, calon anak Thariq dan Aaliyah ini akan menjadi cucu laki-laki pertama untuk Geni Faruk dan Halilintar Anofial Asmid.
Baca Juga: Aaliyah Massaid Bakal Kasih Cucu Laki-laki Pertama buat Geni Faruk, Gerak-gerik Aurel Disorot
Namun di balik gempita kebahagiaan Thariq dan Aaliyah, tak ada salahnya untuk menelisik asal-usul di balik terciptanya pesta gender reveal.
Rupanya pesta gender reveal tidak lepas dari berkembangnya teknologi sonogram atau USG pada tahun 1950-an, yang memungkinkan calon orang tua untuk melihat bayi mereka sebelum lahir, termasuk jenis kelaminnya.
Namun konsep mengungkap jenis kelamin bayi lewat gender reveal party pertama kali diadakan pada tahun 2008, lebih tepatnya oleh pasangan Jenna dan Sean Beechum.
Pasangan ini mengungkapkan jenis kelamin calon anak mereka kepada orang-orang terdekat dengan mengadakan pertemuan, lalu mereka memotong kue yang isinya berwarna merah muda atau biru.
![Pesta gender reveal anak Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid. [Instagram/@thariqhalilintar]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/02/27/56538-pesta-gender-reveal-anak-thariq-halilintar-dan-aaliyah-massaid-instagramatthariqhalilintar.jpg)
Kejutan manis di dalam kue inilah yang menadai awal dari tren pesta gender reveal. Biasanya merah muda merujuk pada jenis kelamin perempuan, sementara biru untuk jenis kelamin laki-laki.
Baca Juga: Padu Padan Kebaya ala Aaliyah Massaid, Tetap Cantik Berkain Meski Lagi Hamil
Awalnya pesta gender reveal bersifat lebih intim untuk keluarga dan kerabat terdekat, tetapi lambat laun berubah menjadi tontonan publik di media sosial. Cara untuk mengungkapkan jenis kelamin janinnya pun semakin beragam.
Namun agenda ini ternyata juga memicu kontroversi, sebab sejumlah pesta gender reveal disebut menyebabkan kecelakaan dan kebakaran hutan karena pemakaian kembang api yang berlebihan.