Suara.com - Figur publik Fitra Eri ditanya pendapatnya soal 'BBM Oplosan' sebagai buntut kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina, sub-holding dan kontraktor kontrak kerja sama pada periode 2018-2023.
Fitra diundang di sebuah acara bincang-bincang di televisi yang turut mengundang berbagai tokoh, termasuk tokoh otomotif untuk membahas kasus korupsi tersebut.
Sontak, salah seorang tamu yang turut diundang meminta Fitra Eri memanfaatkan basis massa yang kuat sebagai seorang influencer demi mematahkan narasi bahwa ada BBM oplosan yang beredar di tengah masyarakat.
Jawaban Fitra sontak menuai pujian lantaran ia menolak tegas permintaan tersebut lantaran ia menilai dirinya tak punya kapabilitas maupun pengetahuan yang memadai untuk berpendapat.
Baca Juga: Beda Pertamina Patra Niaga vs Pertamina Persero yang Pernah Dipimpin Ahok
“Saya sendiri tidak berani, karena saya tidak tahu faktanya seperti apa?,” tegas Fitra Eri dalam acara tersebut, dikutip Kamis (27/2/2025).
Sebagai seorang tokoh otomotif, Fitra Eri punya rekam jejak yang kelewat mentereng.
Sehingga, tak heran banyak yang meminta dirinya untuk bersuara soal dugaan peredaran BBM oplosan.
Berikut profil Fitra Eri selengkapnya.
Eks pebalap sekaligus jurnalis
Baca Juga: Pertamina Akui Pelanggan Kabur Setelah Ada Isu BBM Oplosan
Para pecinta otomotif tentu sudah tak asing lagi dengan sosok Fitra Eri.
Pria bernama lengkap Fitra Eri Purwotomo ini lahir di Jakarta, 17 Oktober 1974 dan sempat meniti karier sebagai seorang pebalap.
Kecintaan Fitra Eri terhadap dunia pacu mobil telah muncul sejak ia muda. Fitra bahkan juga rela berjuang meniti studi mempelajari otomotif dengan mengambil jurusan Teknik Mesin Universitas Indonesia.
Setelah banyak belajar tentang dunia mobil, Fitra akhirnya memutuskan untuk berkarier sebagai seorang pebalap.
Ia telah beradu kecepatan di dunia balap profesional sejak tahun 1999 dan mencetak debut yang cemerlang di Timor One Make Race di Sirkuit Sentul.
Salah satu prestasi Fitra Eri yang membekas di ingatan para fans adalah ketika ia menjuarai Lamborghini Super Trofeo Asia yang diselenggarakan di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Fitra akhirnya memutuskan untuk mengambil rehat dari hiruk pikuk dunia balapan dan mulai menulis sebagai jurnalis otomotif.
Ia bergabung dengan Auto Bild sebagai jurnalis dan banyak menuangkan ilmu dan pengalamannya sebagai seorang pebalap.
Berkat satu dan lain hal, Auto Bild memutuskan untuk mendepak Fitra Eri dari awak media.
Pemecatan yang dialami Fitra Eri tersebut adalah pukulan besar bagi dirinya karena di waktu yang sama ia juga kehilangan sang ibunda.
Tak patah semangat dipecat, Fitra akhirnya bergabung dengan Oto Driver.
Fitra akhirnya melirik dunia media sosial dan memutuskan untuk menuangkan seluruh isi pikirannya dalam bentuk konten.
Ia bahkan sukses menjadi salah satu kreator konten otomotif Tanah Air kondang hingga menyabet penghargaan Konten Kreator Otomotif Terfavorit oleh GTV pada 2021 silam.
Kontributor : Armand Ilham