Infografis
Suara.com - Musisi sekaligus pentolan band Dewa 19, Ahmad Dhani belakangan ini tengah gencar membahas permasalahan hak cipta dan permintaan izin menyanyikan lagu atau karya orang lain.
Terbaru, ayah lima anak itu terlibat dalam perkara Agnez Mo dan Ari Bias soal royalti lagu 'Bilang Saja'. Ahmad Dhani ikut menyuarakan soal royalti tersebut.
Di tengah panasnya perseteruan antara Agnez Mo dan Ari Bias, Ahmad Dhani membahas kembali topik dirinya yang membayarkan royalti kepada keluarga Erwin Prasetya saat menyanyikan lagu 'Kamulah Satu-satunya' dan 'Kirana'.
Ahmad Dhani yang berbincang dengan Anji Manji mengaku rutin membayarkan royalti kepada Erwin Prasetya sebagai pencipta lagu setiap kali habis membawakannya.
Baca Juga: Silsilah Keluarga Tomy Winata: Konglomerat 9 Naga Bantah Jadi Ayah Baptis Agnez Mo
"Dewa nih main lagu ya, 30 lagu, konser tur, setiap tur ya. Itu kan kita nyanyiin lagu, dua lagu, ada satu lagu 'Kamulah Satu-satunya' kan gua ngarang sama Erwin Prasetya, 'Kirana' kan sama Erwin Prasetya. Ya kan. Kalau gua kayak Once, hukum positif, gua nggak perlu bayar lagi, biar aja WAMI bayar ke Erwin. Tapi karena gua punya widom, rasa kebijaksaan gua lebih besar, gua transfer (ke Erwin)" kata Ahmad Dhani.
Erwin Prasetya merupakan eks basis Dewa 19 yang kini telah meninggal dunia pada 2020. Lantas, siapakah sosoknya? Berikut ini ulasannya.
Sosok Erwin Prasetya
Erwin Prasetya lahir di Surabaya pada 29 Januari 1972. Erwin dan Dhani berteman sejak SMP. Mereka bersama Andra Ramadhan dan Wawan Juniarso terlibat dalam satu band yang kemudian menjadi Dewa 19.
Nama Dewa 19 diambil dari Dhani, Erwin, Wawan, dan Andra. Dapat dikatakan, Erwin merupakan formasi awal dari Dewa 19.
Baca Juga: Berapa Honor Manggung Anji Manji? Rajin Bayar Royalti ke Pencipta Lagu
Peran Erwin di grup band Dewa 19 di awal terbilang cukup besar. Dia turut menciptakan beberapa lagu, seperti Kirana, Kamulah Satu Satunya, hingga Restoe Boemi.
Namun sayang, perjalanan Erwin bersama Dewa 19 harus berpisah di tengah jalan. Dia memutuskan keluar pada 2002.
Tak lagi bersama Dewa 19, bukan berarti menghentikan karier bermusik Erwin. Dia kemudian terlibat proyek bersama Kla Project yang melahirkan album New Chapter.
Erwin tercatat juga aktif sebagai produser musik, komposer, dan penulis lagu. Salah satu karyanya, yakni lagi 'Misteri Ilahi' yang dinyanyikan oleh Ari Lasso. Beberapa band dan penyanyi juga pernah merasakan tangan dinginnya, seperti TIC Band, Evo Band, dan Nina Tamam. Dia sempat memproduseri ketiganya.
Erwin menghembuskan napas terakhir pada 2 Mei 2025 setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Sari Asih Ciputat, Tangerang Selatan akibat sakit lambung yang dideritanya.
