Suara.com - Kasus korupsi yang menyeret sejulah petinggi PT Pertamina Patra Niaga masih membuat publik geram. Pasalnya, dalam kasus ini, para tersangka diduga melakukan pengoplosan pada BBM jenis Pertamax.
Setidaknya sudah ada 9 tersangka yang ditetapkan mulai dari Direktur Utama (Dirut) hingga VP Management. Tindakan itu membuat negara mengalami kerugian sebesar Rp193,7 Triliun.
Momen para tersangka digiring ke mobil untuk dibawa ke tahanan ramai di media sosial. Para tersangka yang mengoplos BBM itu diteriaki pertanyaan oleh sejumlah wartawan.
Momen itu salah satunya tampak dalam unggahan akun @rumpi_gosip, Kamis (27/2/2025).
Baca Juga: Quraish Shihab Bahas Korupsi menurut Alquran: Koruptor Sebenarnya Harus Dilecehkan
"Pak tega banget sama masyarakat tau nggak," celetuk seorang wartawan.
"Pak gajinya kurang ya Pak? ngoplos BBM," timpal wartawan lain.
"Duitnya dikemanain Pak?" papar lainnya.
![Komisaris PT Navigator Khatulistiwa sekaligus Komisaris PT Jenggala Maritim Dimas Werhaspati (tengah) berjalan memasuki mobil tahanan usai ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018-2023 di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (25/2/2025). [ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/nym]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/02/26/94541-kasus-korupsi-tata-kelola-minyak-mentah-pertamina-maritim-dimas-werhaspati.jpg)
Video tersebut sontak menuai berbagai respons dari warganet.
"Suara wartawan adalah Suara Hati Rakyat, btw itu harusnya bisa lah tampol dikit palanya," komentar warganet.
"Wartawan aku padamu. Titip 1 'gak takut api neraka Pak?!' Di dunia mau seneng dulu ya. Karna di neraka udah tau pasti disiksa," tulis warganet di kolom komentar.
"Jadi pengen ikutan nampol," timpal lainnya.
Daftar Tersangka
Berikut daftar tersangka yang ditetapkan Kejagung, Rabu (26/2/2025).
- Riva Siahaan (RS) selaku Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga
- Sani Dinar Saifuddin (SDS) selaku Direktur Feedstock dan Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional
- Agus Purwono selaku VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional
- Muhammad Kerry Adrianto Riza (MKAR) selaku beneficial owner PT Navigator Khatulistiwa
- Dimas Werhaspati (DW) selaku Komisaris PT Navigator Khatulistiwa sekaligus Komisaris PT Jenggala Maritim
- Yoki Firnandi (YF) selaku pejabat di PT Pertamina International Shipping
- Maya Kusmaya (MK) selaku Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga
- Gading Ramadhan Joedo (GRJ) selaku Komisaris PT Jenggala Maritim serta Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak
- Edward Corne (EC) selaku VP trading operation PT Pertamina Patra Niaga.